Ekbis

Menekan Defisit Neraca Dagang, Pemerintah Lobi Tiongkok Buka Akses Pasar

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia meminta China untuk memberikan akses pasar yang lebih besar bagi produk-produk Indonesia. Permintaan tersebut diajukan demi menekan defisit neraca dagang dengan Negeri Tirai Bambu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Mei 2019, Indonesia menderita defisit sebesar US$8,4 miliar dari Tiongkok.

“Saya sudah bicara dengan Menteri Perdagangan Tiongkok agar kita dapat akses pasar prioritas. Kita bisa isi dengan buah-buah tropis yang memang tidak mereka miliki,” ujar Enggartiasto di Tangerang, Rabu (14/8).

Enggartiasto mengatakan, selama ini hubungan RI dan China terjalin sangat baik, ia optimis Tiongkok mau membuka diri walaupun ia menyadari permintaan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dikabulkan Tiongkok.

“Yang defisit pasti mau menaikkan, yang surplus pasti mau mempertahankan. Jadi saya bilang kita seimbangkan sama-sama. Kita harus fair,” ujarnya..

Guna memenuhi target tersebut, Enggartiasto memastikan bahwa kualitas komoditas Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara pesaing, terutama Malaysia dan Vietnam. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +    =  7