Channel9.id -Jakarta. Soal posisi petinggi Polri di jabatan sipil, kembali menjadi isu yang mengemuka. Tetapi tudingan itu tanpa dasar data yang akurat.
Terpilihnya Komisaris Jenderal Pol. M Iriawan atau akrab dipanggil Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI, memantik tudingan soal banyaknya perwira tinggi Polri di jabatan sipil. Hanya saja tudingan itu, hanya isu yang sengaja dilempar tanpa bukti data yang benar.
Sebelumnya Komjen Iriawan, adalah Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas yang oleh Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Minggu (3/11/2019) terpilih sebagai Ketua Umum. Terpilihnya Iwan Bule ini tentu saja melalui mekanisme PSSI yang memiliki statuta yang mengadopsi statuta federasi sepakbola dunia FIFA.
Untuk urusan statuta ini, jangankan Polri, Pemerintah suatu negara saja tidak bisa melakukan intervensi kepada organisasi sepakbola suatu negara. Karena itulah terlalu mengada-ada tudingan yang dominasi Polri di jabatan sipil.
Ditudingan banyaknya pejabat Polri, dilontarkan oleh Neta S Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW). Hal yang sama disampaikan oleh Politisi PKS Suhud Alynudin yang menyebut “Ada kesan saat itu figur dari institusi kepolisian menempati jabatan-jabatan strategis dalam negara,” katanya kepada media.
Dalam pemilihan Ketua PSSI sebagai lembaga independen, tentu saja Komjen Pol. M. Iriawan dalam status pribadinya yang tak terkait dengan posisinya sebagai perwira tinggi Polri. Mabes Polri tentu saja tidak dalam kapasitas mendukung atau menghalangi.
Apalagi, M Iriawan juga dikenal dalam dunia sepakbola sebagai salah satu pegiat sepakbola di tanah air. Mereka yang aktif dalam dunia persebakbolaan tentu, punya cita-cita agar sepak bola Indonesia maju.
Berikut data pejabat dari unsur TNI dan Polri.
Menteri
Polri
- Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian,MA, PhD. (Menteri Dalam Negeri)
TNI
- Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan)
- Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA. (Menko Maritim dan Investasi).
- Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan).
- Letjen (Purn) dr. Terawan Agus Putranto, SP Rad (Menteri Kesehatan).
- Jenderal (Purn) Fahrul Razi (Menteri Agama)
Lembaga Negara, Badan atau Komisi
POLRI
- Jenderal (Purn) Dr. Budi Gunawan SH, MSi (Kepala BIN)
- Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH (Kepala BNPT)
- Irjen Pol. Drs. Firli Bahuri MSi (Ketua KPK)
- Komjen Pol. Heru Winarko (Kepala BNN).
- Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso (Direktur Utama Bulog)
TNI
- Letjen TNI Hinsa Siburian (Kepala BSSN)
- Letjen TNI Doni Munardo (Kepala BNPB)
- Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (Kepala Basarnas)
- Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqurahman (Kepala Bakamla)
Dari data inilah nampak jelas tidak ada dominasi perwira Polri di jabatan-jabatan strategis sipil. Posisi para perwira tinggi TNI maupun Polri justeru menunjukkan pos-pos penting yang memang akan efektif dijabat oleh perwira TNI Polri, terkait pengerahan pasukan, kecepatan bertindak dalam keadaan darurat dan keahlian khusus seperti penanganan terorisme berbasis penegakan hukum dan badan anti narkotika.