Disadur ulang oleh: Rudi Andries
Bretton Wood III
Channel9.id-Jakarta. Selama empat dekade terakhir, negara-negara di seluruh dunia dengan bodohnya bekerja keras untuk mendapatkan dollar AS, membeli perbendaharaan AS, dan mendanai Kekaisaran Amerika. Namun dalam dekade berikutnya, tagihan, dan obligasi perbendaharaan AS itu mungkin tidak berharga. Deja vu lagi.
AS membutuhkan Bretton Woods, Versi III. Entah bagaimana caranya, dunia perlu menghapus semua utang Amerika dan memulai yang baru. Tapi… dengan Amerika masih tetap sebagai #1 dunia.
Bagaimana ini bisa terjadi? Begini caranya:
Jika dunia penuh dengan negara-negara lemah, mereka akan menerima aturan baru — seperti yang mereka lakukan pada tahun 1944 dan 1974. Bayangkan sebuah dunia di mana Rusia dan Eropa saling menghancurkan. Bayangkan sebuah dunia di mana Jepang dan India menyerang China, membuat mereka semua hancur. Dunia yang terbakar, dihancurkan oleh hasrat dan bom.
Kemudian AS akan datang sebagai penyelamat di saat- saat terakhir, menghentikan perang, dan membuat semua orang menjadi pengikut yang bahagia.
Kocok Ulang… Hebat.
Bretton Wood III. Tatanan dunia baru. Sebut saja apa yang Anda mau.
Kesimpulan:
Roda sedang bergerak. Setelah delapan tahun melakukan provokasi, AS berhasil memaksa Rusia menginvasi Ukraina. Dan AS juga dengan cemerlang menarik Eropa ke dalam kekacauan. Perekonomian Eropa sekarang sedang dihancurkan dan mengalami de-industrialisasi.
Adapun ke China, AS mencoba siasat untuk memulai perang menggunakan Taiwan sebagai pion. Jepang diminta untuk memiliterisasi ulang dan membeli 1.000 rudal jarak jauh. AS membutuhkan beberapa tahun lagi untuk memproduksi ibu dari semua perang ini. Banyak hal bergantung pada India, karena Jepang tidak ingin menjadi satu-satunya negara Asia yang menyerang China.
Empat tahun lalu, pernah diramalkan semua ini di artikel “Dekade Paling Berbahaya”.
Namun, sebagian besar dunia masih senang terpesona dan tanpa sadar dibawa ke rumah jagal.
Hanya Rusia dan China yang dapat mengubah bagaimana cerita ini berkembang. Jika Putin dapat dengan cepat dan tegas memenangkan perang Ukraina, dia dapat memaksakan penyelesaian damai dengan Eropa.
Baca juga: Mengapa AS perlu Hancurkan Rusia dan China-Kebutuhan Bretton Woods III Bagian 1
Dan China perlu mempercepat internasionalisasi Yuan. Selain itu, anggota BRICS dan negara berkembang lainnya dapat menciptakan sekeranjang mata uang yang lebih demokratis.
Intinya: Tidak ada de-dollarisasi jika tanpa menghadirkan sistem keuangan alternatif yang kuat.
China juga perlu mengerahkan upaya diplomatik terbesar untuk berdamai dengan India dan juga dengan Jepang, yang secara membabi buta akan mengikuti perintah AS. China juga harus membuat kesepakatan dengan Taiwan untuk mengurangi ketegangan—mungkin sesuatu seperti… “Kami tidak akan menyerang Anda dan, sebagai imbalannya, Anda tidak akan membeli senjata dari AS atau mendeklarasikan kemerdekaan.”
Awal bagus adalah kesepakatan damai antara Arab Saudi dan Iran pekan kemarin yang dimediasi China.
Dalam skenario yang paling optimis, Global South – orang- orang dari negara berkembang – dapat mewujudkan dunia baru yang adil tanpa bencana perang atau kehancuran finansial.
Seperti yang dikatakan Sun Tzu, “Seni perang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa berperang.” Merdeka !!!
*Peneliti LAPEKSI
