Channel9.id-Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dirinya segera memenuhi hak-hak keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tak hanya itu, Jokowi juga ingin agar keluarga korban diberikan pendampingan.
“Presiden meminta saya untuk mengoordinasikan proses layanan kepada keluarga korban dengan sebaik-baiknya, dan juga memberikan pendampingan diperolehnya hak-hak dari keluarga korban,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers usai dipanggil Jokowi, Selasa (12/01).
Baca juga: Jasa Raharja Siaga Pasca Pesawat Sriwijaya Air Kehilangan Kontak
Ia menyebut, Jokowi menginstruksikan agar segala sesuatu yang terkait hak-hak para korban dan keluarga diselesaikan dengan cepat dan baik. Budi pun mengaku telah memanggil pihak Sriwijaya Air dan Jasa Raharja untuk bertemu pihak keluarga.
“Kami sudah memanggil dan bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja kemarin ketemu dengan keluarga dan tadi bersama-sama kami menuju ke Rumah Sakit Kramat Jati,” jelasnya.
Budi mengatakan jika Jokowi sangat konsen terhadap tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Bahkan, katanya, setiap hari Jokowi rutin menanyakan perkembangan pencarian bagian tubuh korban maupun black box Sriwijaya Air.
“Tercatat lebih dari 5 kali Bapak Presiden menelpon saya dan berdiskusi, dan saya setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Presiden,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (09/01) pukul 14.40 WIB. Pesawat diduga jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang yang terdiri 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Adapun kru pesawat berjumlah 6 orang.