Channel9.id-Jakarta. Secangkir kopi di pagi hari bukan sekedar anekdot, tapi memiliki bukti medis akan kemanfaatannya. Terutama kopi hitam tanpa gula atau pemanis tambahan. Sedangkan tambahan di kopi seperti gula, pemanis buatan, creamer, atau bahkan susu sendiri memiliki kandungan yang mengurangi efek kopi.
Kopi hitam sendiri dilaporkan dapat meningkjatkan fungsi otak dan saraf. Terutama dalam pencegahan resiko demensia, Parkinson, dan Alzheimer. WebMD mencatat bahwa kopi dalam pencegahan penyakit Alzheimer telah di buktikan dalam beberapa studi. Sedangkan penyakit Parkinson juga disebut dapat dicegah dengan kopi.
Tidak berhenti disitu, kopi disebut dapat memiliki manfaat pencegahan resiko kanker. Sebagai minuman tanpa pemanis juga, kopi dapat mencegas diabetes tipe dua. Hal ini tentu saja dibuktikan dalam beberapa studi yang menemukan bahwa resiko diabetes dapat menurun sampai 11% per cangkit kopi. Namun dicatat juga bahwa bagi penderita diabetes tipe dua, kopi dalam meningkatkan gula darah dan tingkat insulin.
Diluar penyakit, kopi disebut juga bermanfaat untuk kinerja tubuh sehari-hari. Kopi hitam tanpa gula tambahan dapat meningkatkan daya ingat, seperti yang disebutkan diatas dalam pencegahan penyakit daya ingat. Kopi juga dapat bermanfaat untuk mendongkrak performa olahraga atau pekerjaan berat. Sehingga kopi di anggap dapat membantu penurunan berat badan.
Baca juga: Apa Bedanya Manfaat Es Kopi dan Kopi Hangat?
Kendati demikian, konsumsi kopi berlebihan juga memilih efek samping. Selain konsumsi berlebihan, efek samping ini berkaitan erat dengan kondisi medis tertentu. Dilansir dari halodoc, terlalu banyak minum kopi hitam justru dapat melepas hormon stress yang menyebabkan kecemasan dan stress. Kopi hitam mengandung kafein dan asam sehingga dapat menyebebabkan keasaman perut. Perlu diperhatikan juga waktu minum kopi agar tidak berdampak pada kebiasaan rutin jam tidur.
(FB)
