Channel9.id-Jakarta. Ipda Erwin Yudha, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Cianjur yang mengalami luka bakar cukup parah saat mengawal aksi demo beberapa waktu lalu dikabarkan meninggal dunia, pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
Ipda Erwin (sebelumnya Aiptu) mengalami luka bakar 64% menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, setelah sebelumnya ditangani dokter di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Iya betul. Sudah meninggal dunia,” ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (26/8).
Jenazah almarhum sudah dibawa ke Cianjur, Jawa Barat, dari RSPP pada pukul 06.30 WIB.

Selain Ipda Erwin, Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon yang juga mengalami luka bakar saat ini sedang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.
Mabes Polri menyesalkan aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung terbakarnya tiga anggota polisi di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan memelihara Kamtibmas memanglah bukan pekerjaan mudah dan nyawa bisa saja menjadi taruhan dari personel Korps Bhayangkara.
“Polri menyesalkan peristiwa demonstrasi yang berujung terbakarnya anggota kami. Namun kami menyadari tugas utama kami dalam memelihara kamtibmas itu memang tak mudah dan seringkali nyawa taruhannya,” ujar Iqbal, dalam keterangannya, Jumat (16/8).
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan 15 orang mahasiswa yang diduga terlibat dalam aksi demo yang berujung ricuh itu. Para mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa yakni DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cianjur, HIMAT, CIF dan lainnya.
Sebelumnya aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se Cianjur itu diwarnai dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.