Channel9.id-Jakarta. Kelangkaan oksigen belakangan menjadi masalah di berbagai wilayah di Tanah Air seiring melonjaknya kasus Covid-19. Beberapa rumah sakit di beberapa daerah melaporkan sulitnya mendapatkan pasokan oksigen bagi pasien.
Merespons hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini pemerintah tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.
“Kami telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen,” kata Budi dalam keterangan yang diterima, Selasa (06/07).
Budi menjelaskan, di Indonesia kapasitas produksi oksigen pertahunnya mencapai 866.000 ton/tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900 ribu.
“75 persen digunakan untuk industri dan hanya 25 persen yang dipakai medis,”ucapnya.
Baca juga: Polri Cek Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19
Budi berharap, melalui konversi ini jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.
Saat ini, sambungnya, kapasitas oksigen yang ada akan dimaksimalkan di 7 Provinsi di Jawa-Bali karena meningkatnya kasus Covid-19.
“Sementara pasokan oksigen di RS semakin berkurang ditengah kebutuhan yang semakin tinggi,”imbuhnya.
Berdasarkan data Kemenkes, total kebutuhan oksigen saat ini, untuk perawatan intensif dan isolasi pasien Covid-19 mencapai 1.928 ton/hari. Sementara itu, kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton/hari.
“Untuk wilayah Jawa-Bali ditargetkan bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton/hari,”pungkas Budi.