Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengecam dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak seorang pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, ia mengaku telah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut.
“Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial,” tulis Sri Mulyani seperti dikutip Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Cegah Identitas Gandar, Kemenkeu Gandeng Kemendagri Perkuat Data Pajak
“Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan – dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang,”tambahnya.
Baca juga: Kunjungan Menkeu Sri Mulyani ke Jepang Strategis Untuk Ekonomi Indonesia dan ASEAN
Sri Mulyani juga menyentil gaya hidup mewah oleh keluarga jajaran Kemenkeu sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat dan menimbulkan reputasi buruk.
“Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas,” tegasnya.
Menurutnya, kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.
Diketahui, dunia maya beredar kabar terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak seorang Ditjen Pajak. Dandy diduga menghajar David, hingga babak belur pada Senin, 20 Februari 2023. Bahkan, dikabarkan David masih belum sadarkan diri.