Ekbis

Menkeu Percepat Pencairan Bansos di 2020 Demi Pertumbuham Ekonomi Dalam Negeri

Channe9.id-Jakarta. Bantuan sosial (bansos) segera dicairkan dengan harapan ekonomi dalam negeri bisa tumbuh. Pencairan akan dilakukan pada Januari atau kuartal I 2020. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani memaparkan bansos yang nantinya dicairkan berbentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera, dan Dana Desa. Percepatan pencairan bansos ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Mekanisme sesuai dengan sidang kabinet yang diputuskan pada Desember 2019 lalu terhadap menteri adalah meminta mereka segera gunakan instrumen fiskal pada Januari atau kuartal I ini,” kata Sri Mulyani, Kamis (2/1).

Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap ekonomi domestik terjaga di kisaran 5%. Diketahui, ketidakpastian ekonomi masih menghantui karena perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China belum benar-benar usai. “Ini tantangan tidak mudah melihat ekonomi dunia seperti ini,” tambah Sri Mulyani.

Diketahui sebelumnya, Sri Mulyani menyebut model pencairan bansos tahun ini tak jauh berbeda dengan 2019 lalu. Mengingatkan saja, anggaran bansos yang dicairkan lebih dulu pada tahun ini berupa PKH.

Ia berpendapat, pencairan anggaran bansos cocok dilakukan lebih dulu karena memberi dampak langsung ke masyarakat. Sehingga manfaat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2020 dapat langsung dirasakan masyarakat.

Diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran bansos mencapai Rp102,9 triliun atau meningkat 3,3% dari outlook realisasi anggaran bansos pada APBN 2019, Rp99,6 triliun.

Perihal ekonomi global tahun ini, Dana Moneter Internasional (IMF) menargetkan pertumbuhan ekonomi dunia moderat hanya 3,4% pada tahun ini. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi global tahun lalu diprediksi sebesar 3%.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =