Nasional

Menlu Retno LP Kaitkan Virus Corona dengan Kebijakan Politik Luar Negeri Suatu Negara

Channel9.id-Jakarta. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menanggapi mewabahnya virus Corona dari China.

Terkait hal itu, Retno mencoba mengaitkan kebijakan politik luar negeri dalam menghadapi ancaman kesehatan global seperti yang terjadi saat ini.

Hal ini disampaikan Retno dalam pidatonya di acara peluncuran keketuaan Indonesia di Foreign Policy and Global Health (FPGH) 2020, di Aula Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).

“Di sini kita dapat melihat dengan jelas hubungan langsung antara kesehatan global dan kebijakan luar negeri. Kebijakan luar negeri dapat berfungsi sebagai alat untuk memobilisasi negara sebagai satu wilayah dengan meningkatkan kemampuan kita untuk mempersiapkan dan merespons sebagai satu kesatuan,” ujar Retno.

Retno menyatakan wabah virus Corona adalah pengingat setiap negara untuk siap dalam mendeteksi jenis virus apa pun ke depannya. Dengan fakta tidak ada satu negara yang kebal terhadap ancaman virus Corona, Retno berharap adanya kerja sama secara global dalam menyikapi hal itu.

Retno lalu menjelaskan jika selama 15 tahun terakhir, masalah kesehatan menjadi persoalan penting di forum politik internasional. Ia berujar jika persoalan kesehatan global telah menjadi agenda yang sah dalam tiap pembahasan kebijakan luar negeri.

Ditunjuknya Indonesia sebagai ketua dalam forum FPGH 2020 mendorong Retno untuk terus menyuarakan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan kesehatan global. Dia juga menekankan pentingnya akses kesehatan bisa terjangkau oleh semua orang.

“Saya akan terus menyuarakan perlunya kolaborasi antar negara dalam mengatasi tantangan kesehatan global, serta dalam mengembangkan sistem perawatan kesehatan yang terjangkau untuk semua,” papar Retno.

“Sudah saatnya bagi kita untuk menciptakan momentum politik untuk mencapai hasil konkret dari kemajuan agenda kesehatan global. Hanya dengan itu, upaya kita tetap relevan di tahun-tahun mendatang,” sambungnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

51  +    =  54