Nasional

Menolak ‘Main Belakang’ Minta Jabatan, Kapolri: Prestasi Jadi Parameter

Channel9.id-Jakarta. Kapolri Jenderal Azis memberi penghargaaan kepada 21 personel Polri yang menorehkan prestasi di SEA Games 2019 Filipina, beberapa waktu lalu, Kamis (6/2) pagi, Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

Pemberian penghargaan itu untuk memberi apresiasi, sekaligus penekanan bahwa kenaikan jabatan semestinya tidak ‘meminta ke atasan’. “Kegiatan pagi ini untuk memberikan bukti bahwa proses itu tidak akan mengkhianati hasil,” kata Idham.

Diketahui, lima dari 21 orang itu kemudian mendapat kenaikan jabatan.

Idham meminta Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Hendri S, agar selektif dalam penaikkan jabatan. “Siapa saja anggota polri yang berprestasi, saya berharap bapak SDM betul-betul bisa didatakan dan organisasi polri harus beri perhatian kepada mereka yang betul-betul berprestasi,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa prestasi harus menjadi ukuran dalam kenaikan jabatan. “Itu parameternya harus paling di atas (prestasinya), bukannya kasak-kusuk, bukan yang menghadap-hadap, baru dikasih jabatan,” katanya.

Hal itu dilakukan demi menghindari permainan jabatan dengan atasan. Pasalnya, ia menyebut, dari 470 ribu personel Polri, 0,01 persennya pernah terdengar menghadap atasan untuk meminta jabatan. “Pertanyaannya, bagaimana dengan mereka yang tidak menghadap?” sambungnya.

Dengan penekanan terhadap prestasi, Idham berharap hal itu bisa memicu semangat personel lain. “Ini juga jadi alat pemicu bagi personil yang lain untuk mau berbuat yang terbaik bagi organisasi. Saya kira itu bagian dari kebanggaan organisasi dan kebanggaan teman-teman yang dapat rahmat dan amanah. Selamat, institusi polri berikan perhatian kepada mereka yang menorehkan nama baik institusi,” tuturnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11  +    =  19