Channel9.id-Tuban. Seperti yang kita ketahui selama ini tanah liat hanya berguna sebagai bahan baku pembuatan batu bata saja. Nyatanya, materi ini juga bisa diolah menjadi camilan unik. Begitulah yang dilakukan oleh warga Tuban, Jawa Timur. Mereka rutin membuat camilan yang berasal dari tanah liat yang benar-benar masih bersih dan tanpa campuran apapun.
Kudapan khas Tuban ini jadi menarik lantaran terbuat dari bahan yang nggak biasa. Bahan yang biasa dikenal orang selalu berada di sawah atau kebun, kini ada di meja makan. Ampo namanya, bukan snack atau kudapan biasa.
Terbuat dari tanah liat murni alias lempung, inilah kudapan sehari-hari masyarakat Tuban. Mereka memposisikan ampo sebagai makanan ringan atau camilan.
Baca juga : Gedangkoe, Keripik Pisang 3 Rasa Karya Santriwati Pesantren
Cemilan yang sudah disantap secara turun-temurun ini biasa disandingkan dengan teh manis hangat atau kopi saat sore hari dan menjadi makanan tradisional yang super menyehatkan oleh masyarakat Tuban.
Namun sayang pembuat ampo kini juga sudah mulai jarang dikarenakan tak semua orang mau memproduksi makanan tersebut.
Salah satu produsen Ampo yang masih bertahan hingga saat ini mengatakan, cemilan unik mirip stik coklat ini sudah dibuat sejak zaman kolonial Belanda 350 tahun yang lalu. “Sudah lama sekali, ini sudah lima generasi, saya yang kelima,” ujarnya.
Cara membuat ampo sangat mudah, hanya tanah bersih yang tidak tercampur dengan bebatuan atau apapun. Untuk membuat adonan, tanah ditambah air sedikit demi sedikit sambil sesekali ditumbuk dengan alat semacam palu besar dari kayu.
Kemudian adonan dipadatkan dengan membentuk persegi, lalu mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Stik inipun sudah dibakar dan diasapi selama satu jam. Jadilah ampo yang siap untuk dimakan.
Selain sebagai camilan, ampo juga dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan lantaran ampo dipercaya oleh masyarakat setempat bisa memberikan efek dingin untuk tubuh. Diantara penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi ampo, yakni gatal-gatal, diare, dan demam.
