Meski Masyarakat Puas Atas Kinerja Anies-Riza, Bakal Ada PR untuk Pj-nya
Nasional

Meski Masyarakat Puas Atas Kinerja Anies-Riza, Bakal Ada PR untuk Pj-nya

Channel9.id-Jakarta. Mayoritas masyarakat DKI Jakarta mengaku puas terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria. Hal ini sebagaimana hasil telesurvei Pusat Data Bersatu (PDB).

Peneliti dari PDB, Syarifuddin, menjelaskan bahwa survei dilakukan melalui telepon dan dilakukan pada 24-25 September 2022. Survei ini melibatkan 400 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Secara rinci, 24% di antaranya merupakan warga Jakarta Barat, 15% warga Jakarta Utara, 28% warga Jakarta Timur, 23% warga Jakarta Selatan , dan 10% warga Jakarta Pusat.

“Kita melakukan telepolling kepada 400 responden melalui telepon genggam, yang kita lakukan di lima wilayah di Jakarta,” jelas peneliti dari Pusat Data Bersatu, Syarifuddin, dalam diskusi bertajuk “Jakarta Barometer Politik Nasional, Sebuah Harapan: Menjaga Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19” yang digelar secara hybrid, Kamis (29/9).

Kemudian didapati bahwa “sebanyak 83,8 persen responden puas dan sangat puas terhadap kinerja Pak Anies dan Bang Riza. Hanya 16,1 persen yang menyatakan tidak puas,” kata dia.

Lebih lanjut, kepuasan itu terutama karena tiga hal terbesar yang menjadi prestasi Anies-Riza yaitu pembangunan infrastuktur, tata kelola perkotaan, dan layanan transportasi umum. Masing-masing kategori ini diamini oleh 37,5 persen, 20,3 persen, dan 11,3 persen responden.

Meski begitu, Syarifuddin mencatat bahwa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, terutama oleh penjabat yang akan menggantikan Anies-Riza—yang masa jabatannya habis per 16 Oktober mendatang.

“Tiga PR terbesar adalah masalah ekonomi yang menjadi dampak pandemi COVID-19. Lalu meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjaga stabilitas politik,” sambungnya. “Ini masalah mendesak yang harus dihadapi Jakarta, dan ini masalah yang akan diestafetkan kepada penjabat nanti.”

Bertolak dari hasil survei itu, kemudian didapati penjabat seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat DKI. Syarifuddin mengatakan bahwa masyarakat DKI. yakin bahwa untuk menyelesaikan berbagai masalah itu, “diperlukan sosok penjabat Gubernur yang mengayomi, tidak memihak, tidak terasosiasi dengan kelompok politik atau warna tertentu, dan diterima oleh semua kalangan masyarakat.”

Syarifuddin juga menambahkan bahwa masyarakat berharap “penjabat bisa menjaga atau mendorong pertumbuhan ekonomi serta bangkit dari pandemi, dan memelihara kondusivitas politik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53  +    =  54