Meski Sehat, Tahu Jadi Jahat Kalau Digoreng
Lifestyle & Sport

Meski Sehat, Tahu Jadi Jahat Kalau Digoreng

Channel9.id-Jakarta. Tahu pada dasarnya terbuat dari kedelai. Makanan ini rendah kalori, bebas kolesterol, serta tinggi protein. Oleh karenanya, cocok bagi orang yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan.

Namun, perlu dicatat bahwa cara memasak Tahu akan memengaruhi kandungannya. Umumnya, orang akan mengolahnya dengan cara digoreng atau deep frying. Meski enak dan gurih, cara masak ini bisa meningkatkan lemak dan karbohidrat tahu, yang bikin kalorinya juga meningkat. Di lain sisi, malah membikin kadar proteinnya menurun.

Kalau sudah begitu, tahu goreng yang biasanya dijadikan menu pilihan diet, justru Kamu harus mesti mempertimbangkannya lagi. Jika tidak, usaha dietmu malah sia-sia. Namun, lain lagi ceritanya jika Kamu mengolahnya dengan cara selain digoreng.

Berbicara soal tahu goreng, bukan cuma menggagalkan diet jika Kamu memakannya terlalu banyak, berikut ini sejumlah dampak lainnya yang bisa terjadi.

1. Berat badan naik
Sudah disinggung sebelumnya bahwa makan gorengan, seperti tahu goreng, bisa menggagalkan diet. Pasalnya, jika makan gorengan terlalu banyak, berat badanmu bisa naik. Ini terjadi karena saat makan gorengan, Kamu juga makan banyak minyak.

Perlu Kamu ketahui, makanan yang digoreng menyerap banyak minyak. Apalagi tahu basah dan berpori. Semakin tinggi kandungan air makanan, semakin banyak minyak yang diserap. Maka dari itu, kalori tahu goreng jadi meningkat.

2. Obesitas
Suhu panas selama menggoreng tahu akan mengubah minyak menjadi lemak trans. Adapun makanan dengan tinggi lemak trans bisa meningkatkan lemak perut, yang menjadi salah satu penyebab obesitas.

Selain itu, makanan yang digoreng juga akan memengaruhi fungsi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak. Inilah yang membikin Kamu cenderung makan lebih banyak, yang bisa berujung pada penumpukan lemak dan obesitas.

3. Berisiko terkena penyakit kronis
Hasil penelitian menyebutkan bahwa semakin sering makan gorengan, semakin tinggi risiko terkena penyakit jantung. Ini terjadi karena makanan yang digoreng akan meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Ini juga berlaku saat makan tahu goreng.

Terlalu banyak dan sering makan gorengan juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Ini karena lemak bisa menumpuk dalam sel otot, lalu terurai menjadi produk buangan yang akan menghalangi kerja insulin. Dampaknya, gula darah jadi sulit dikontrol.

Untuk menghindari risiko tadi, sebaiknya hindarilah makan-makanan yang digoreng. Jika dirasa terlalu sulit, Kamu bisa membatasi porsinya. Sebisa mungkin, cobalah pantau asupan makanan sehari-harimu, termasuk gula, garam, dan lemak.

Jika Kamu suka mengonsumsi tahu, cobalah resep masakan tahu atau cara masak yang tak banyak menggunakan minyak. Kamu bisa mengolahnya menjadi tahu panggang, sup, atau tumis tahu, yang lebih menyehatkan. Terlebih kalau sedang menjalankan diet.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57  +    =  61