Channel9.id. Meta melihat peluang di bidang kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan oleh CEO Meta Zuckerberg saat berhadapan dengan para investor belum lama ini. Ia menyebutkan adanya rencana untuk memperkenalkan AI dengan cara yang berguna dan bermakna ke publik.
Meski begitu, Zuckerberg tak merinci bagaimana tepatnya Meta akan menambahkan AI generatif ke platformnya.
Sebelumya, ia melaporkan bahwa pendapatan Meta di kuartal pertama 2023 ini memperoleh USD28,6 miliar. Selain itu, pengguna harian di Facebook mencapai rekor 2 miliar pengguna per harian. Laporan itu melampaui proyeksi Wall Street. Adapun lama Meta di kuartal tersebut ialah USD 5,7 miliar—ini turun 24 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Kami mengeksplorasi pengalaman obrolan di WhatsApp dan Messenger, alat pembuatan visual di Facebook dan Instagram dan iklan, dan juga pengalaman video dan berbagai pengalaman lainnya dari waktu ke waktu,” ujar Zuckerberg, dikutip dari The Verge.
“Saya berharap alat ini akan bermanfaat bagi semua orang, mulai dari orang biasa hingga kreator konten dan bisnis… Seiring waktu, ini juga akan meluas ke pekerjaan kami di metaverse, di mana orang akan lebih mudah membuat avatar, objek, dunia, dan kode untuk menyatukan semuanya,” lanjut dia.
Seiring peralihan fokus ke metaverse, Meta juga berusaha membangun infrastruktur yang diperlukan—termasuk fitur AI—untuk mendukung itu. Usaha ini rupanya membuat Meta merugi hingga miliaran dollar di beberapa kuartal terakhir.
Lebih anjut, Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya tak akan lagi “ketinggalan dalam membangun infrastruktur AI ” dan akan merilis produk AI generatif dalam beberapa bulan mendatang.