Channel9.id-Jakarta. Di sepanjang kuartal pertama 2022, Meta telah menghapus 21,7 juta konten di Facebook lantaran telah melanggar aturan platform terkait kekerasan dan ujaran kebencian. Jumlah konten yang dihapus meningkat 12,4 juta dari kuartal sebelumnya, menurut Engadget.
Selain di Facebook, Meta juga melakukan langkah serupa di Instagram. Ada 2,7 juta unggahan yang dihapus. Ini naik kuartal sebelumnya, di mana ada 2,6 juta unggahan yang dihapus.
Baca juga: Pentingnya Metaverse Bagi Telekomunikasi Digital
Adapun berbagai data tadi merupakan bagian dari laporan triwulanan Meta terkait penegakan standar komunitas. Di laporan ini juga Meta mengaitkan peningkatan penghapusan dengan “perluasan teknologi deteksi” pihaknya. Menurut Meta, lebih dari 98% unggahan yang dihapus telah dihapus sebelum ada pengguna yang melaporkannya.
“Kami akan terus belajar untuk menyempurnakan proses kami, menyempurnakan sistem kami untuk memastikan bahwa kami dapat mendeteksi bahwa kami dapat menghapus konten yang melanggar lebih cepat di masa mendatang,” ujar Guy Rosen, VP of Integrity Meta, dikutip dari Engadget.
Selain itu, Meta juga membagikan statistik terbaru terkait konten yang salah dihapus. Untuk konten kekerasan, perusahaan mengatakan pihaknya telah memulihkan 756.000 unggahan di Facebook—yang diajukan banding setelah awalnya dihapus. Perusahaan juga mengatakan sedang “mengembangkan pengukuran yang lebih akurat untuk memastikan kesalahan.” Namun, tak merinci hal tersebut lebih lanjut.
(LH)