Channel9.id-Jakarta. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan “AI Persona” untuk jangka panjang. Adapun Meta saat ini sedang meriset terkait siapa pihak yang bisa mendukung pengembangan itu.
AI itu diharapkan bisa digunakan dalam berbagai format media. Pengguna bakal bisa melihat fitur ini di obrolan Messenger, WhatsApp, filter dan iklan Instagram, bahkan konten video, menurut Zuckerberg.
Ke depannya, pengguna juga bisa melihat tambahan alat untuk berkreasi dan lebih ekspresif.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta mengumpulkan tim AI-nya untuk mendukung pengembangan di bidang baru tersebut. Namun, ia tak merinci lebih lanjut. Ia sekadar menekankan bahwa masih ada “banyak pekerjaan mendasar yang harus dilakukan” sebelum proyek baru membuahkan hasil.
Sekadar informasi, sekarang bukan pertama kalinya bagi Meta untuk melibatkan AI. Meta pernah memperkenalkan chatbots ke Messenger pada 2016. Adapun pengembangan dan pemanfaatan AI ini diperluas mengingat fokus industri terkini ada pada AI generatif. Sebelumnya, Google dilaporkan merasakan tekanan dari ChatGPT OpenAI karena merasa bisnisnya tersaingi.
Baca juga: Susul Google dkk, Meta Juga Rilis Pesaing ChatGPT
Adapun Zuckerberg, belum lama ini, mengatakan ingin Meta menjadi “pemimpin” dalam AI generatif. Kiranya peralihan fokus ini tak tepat mengingat metaverse Meta di unit Reality Labs merugi miliaran dolar. Apalagi, Meta juga mem-PHK 11.000 karyawannya untuk efisiensi ekonomi.