Mewaspadai Sarang Tikus di Rumah
Lifestyle & Sport

Mewaspadai Sarang Tikus di Rumah

Channel9.id-Jakarta. Tikus sebagai hama hidup berdampingan bersama manusia. Meskipun tentu saja, relasinya antar manusia dan tikus bukanlah hubungan mutualisme atau saling menguntungkan. TIkus menjadi sarana penyebaran penyakit, pembawa kotoran, dan perusak perabotan rumah terutama pipa-pipa atau kabel elektronik.

Kanal berita ilmu pengetahuan teknologi Populer Science mewawancarai Michelle Niedermeier dari Pennsylvania State University yang merupakan pakar pengelolaan hama. Michelle sendiri disebut sering berperan penting dengan masyarakat setempat untuk menanggulangi masalah ini.

Satu hal yang ia garis bawahi dalam wawancara tersebut adalah respon manusia melihat hewan pengerat ini, yakni kaget. Michelle menyebutkan bahwa tikus sendiri adalah hewan malam dan seringkali menempati tempat yang jarang terjangkau manusia seperti loteng atau tempat-tempat kecil.

Keberadaan hewan pengerat kecil ini di tempat-tempat tersebut patut mendapat perhatian dari penghuni rumah. Selain itu, hal yang dapat diperhatikan juga adalah kotoran tikus yang berwarna hitam dan berukuran beberapa milimeter. Bau dan bunyi khas hewan mamalia mungil ini dapat menjadi penanda keberadaan mereka di rumah kita.

Michelle sendiri mengakui bahwa menangani penyarangan tikus di rumah adalah pekerjaan berat. Namun ia garis bawahi potensi penyakit yang dibawa oleh tikus. “Tikus menyebarkan penyakit, asma, membuat mereka jadi masalah kesehatan di rumah, “ ucapnya.

Tikus juga dikenal dengan membawa berbagai penyakit pencernaan seperti Salmonella, Hantavirus Pulmonary Syndrome yang dapat berbahaya. Healthline mencatat beberapa penyakit lain yakni, lymphocytic choriomeningitis, leptospirosis, penyakit wabah, tipus, dan beberapa lainnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan dengan beberapa langkah diantaranya adalah membuat peraturan Makan di satu tempat, simpan makanan di wadah khusus, bersihkan permukaan meja dan tempat Makan, bersihkan sisa-sisa makanan mencakup juga pakan hewan peliharaan.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +    =  14