Channel9.id-Ukraina.Presiden Indonesia Joko Widodo menawarkan untuk mengirimkan pesan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya perdamaian , Kamis (30/6/2022).
Masih belum jelas bagaimana keputusan Zelenskiy terhadap tawaran tersebut, atau apa isi pesan Presiden Ukraina jika memang Zelenskiy menerima tawaran Presiden Jokowi.
Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 dan satu dari enam pemimpin dunia yang PBB tunjuk sebagai “perwakilan” dunia dan tergabung dalam Kelompok Tanggap Krisis Global, sebuah kelompok yang bertugas untuk menghadapi masalah kelaparan dan kemiskinan di Ukraina.
Setelah berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi dijadwalkan akan terbang ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Putin, dan menyatakan akan mendesak Putin untuk adanya gencatan senjata. Sampai kini, perbincangan soal perdamaian Ukraina-Rusia masih mengalami kebuntuan, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain.
“Walaupun memang sulit, saya akan menegaskan pentingnya perdamaian ini,” ujar Presiden Jokowi setelah bertemu dengan Zelenskiy. “Saya menawarkan diri untuk menyampaikan pesan Presiden Zelenskiy kepada Presiden Putin, yang mana akan saya temui dalam waktu dekat ini,” lanjutnya.
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Ukraina merupakan salah satu pemasok gandum terbesar Indonesia, namun blokade laut oleh Rusia telah menghambat Ukraina dalam sektor ekspornya di Laut Hitam.
Presiden Jokowi menyatakan kalau ia berkomitmen untuk menangkal naiknya harga makanan dan energi karena konflik Ukraina-Rusia.
“Segala upaya harus ditempuh untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan ekspor makanannya,” ujarnya di Kyiv, menegaskan pentingnya ekspor makanan Ukraina, terutama yang dari jalur laut.
Presiden Jokowi, yang tiba di Kyiv dari Polandia dengan kereta, kembali mengundang Zelenskiy untuk hadir di acara G20 di Bali pada bulan November nanti.
Dalam kunjungannya ke Ukraina, Presiden Jokowi juga mengunjungi kota Irpin, lokasi dimana pasukan Rusia dituduh telah melakukan pembantaian kepada warga sipil.
(RAG)
