Channel9.id-Jakarta. Jakarta saat ini tengah menerapkan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi atau new normal. Sejumlah perkantoran di wilayah ini mulai beraktivitas kembali per Senin (8/6) ini.
Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kantor-kantor tersebut hanya diperbolehkan memenuhi 50% dari total karyawannya.
“Untuk perkantoran, proporsi karyawan yang bekerja di kantor adalah separuh dari seluruh karyawan, 50% lainnya bekerja di rumah. Pengaturannya diatur oleh masing-masing kantor dan dari 50% yang bekerja kita mengharuskan dibagi sekurang-kurangnya dua shift. Jadi 50 persen bekerja di kantor dan 50% di rumah,” jelas Anies, minggu lalu.
Hal tersebut diterapkan guna meminimalisasi risiko penularan virus corona SARS-CoV-2.
Sebagaimana telah diketahui, konsekuensi dari kembali bekerja di kantor ialah meningkatnya mobilitas dan kebutuhan transportasi. Menimbang risiko penularan virus, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyarankan agar berangkat bekerja hanya jika dalam keadaan sehat.
Ia pun mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak minimal satu meter antarorang.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut memberi tips barang apa saja yang mesti dipersiapkan sebelum beraktivitas di luar ruang, demi pencegahan penularan virus.
Melalui akun Twitter resminya, BNPB mendaftar sejumlah barang tersebut. “Beberapa barang ini bisa jadi ‘senjata’ ampuh pelindung diri, khususnya bagi para pejuang nafkah keluarga,” tulisnya beberapa waktu lalu.
Berikut ini barang yang disarankan dibawa oleh BNPB.
1. Pakai masker dan membawa cadangannya,
2. Sabun cair, sanitasi tangan, atau disinfektan semprot,
3. Tisu basah dan kering,
4. Botol minum dan alat makan,
5. Perlengkapan ibadah,
6. Tas jinjing atau totebag,
7. Suplemen atau multivitamin, dan
8. Jika menggunakan ojek, siapkan helm pribadi.
(LH)