Channel9.id – Jakarta. Polda Metro Jaya menetapkan Yudo Andreawan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Yudo ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Yudo diamankan polisi setelah melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap korban di mal kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023) siang. Akibat perbuatan Yudo tersebut, korban mengalami luka serta mendapat penghinaan pelaku di Intagram.
Sebagaimana diketahui, nama Yudo Andreawan tengah menjadi sorotan publik lantaran aksinya yang kerap bikin onar dan mengamuk di tempat-tempat umum.
Saat diperiksa penyidik, Yudo mengaku memiliki gangguan mental. Hal ini disampaikan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.
“Pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder,” ujar Yuliansyah kepada awak media, Jumat (14/4/2023).
Yudo juga sempat menunjukkan bukti berupa resep dokter. Kendati demikian, Yuliansyah menegaskan pengakuan pelaku adanya gangguan mental tersebut tidak akan diterima begitu saja oleh penyidik. Yuliansyah memastikan pihaknya akan memeriksa dokter yang merawat Yudo.
Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Yudo mengaku dirinya dalam keadaan sehat. Ia juga mengaku menyesal atas perbuatannya.
“Nyesel dong,” kata Yudo saat digiring ke mobil oleh penyidik.
Yudo ditangkap usai beberapa kali berbuat onar di tempat publik hingga meresahkan masyarakat. Awalnya, netizen menyoroti aksi meresahkan yang dilakukan Yudo di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, hingga viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat Channel9, Selasa (11/4/2023), Yudo nampak mengamuk lantaran tak sengaja tersenggol oleh penumpang lain di Stasiun Manggarai.
“Woi lo ngapain nutupin jalan gue? Gue bos, gue bos nih,” teriak pria berperawakan tambun dan berkacamata itu sambil menepuk-nepuk dadanya.
Aksi Yudo tersebut pun menjadi tontonan penumpang KRL lainnya. Sementara itu, kepolisian mengungkap Yudo merupakan penumpang KRL dari Bogor menuju Jakarta. Yudo kemudian turun di Stasiun Manggarai.
“Saat berjalan turun di tangga peron 12 ke lantai 1, yang bersangkutan bersenggolan dengan penumpang lain,” ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Kamis (13/4/2023).
Usai video Yudo ‘ngamuk’ di Stasiun Manggarai itu viral, beredar video terkait ulah Yudo yang kerap memancing keributan di berbagai tempat. Salah satunya video yang memperlihatkan ia membuat keributan di stand mobil di sebuah mall. Dalam video tersebut, Yudo menekan klakson mobil yang dipajang hingga dipaksa berhenti oleh petugas keamanan.
Tak hanya itu, Yudo diduga juga pernah mengamuk karena tak bisa membayar hotel yang ia sewa. Ia juga memaki-maki polisi yang mengamankannya dengan kata-kata kasar.
Lagi-lagi, ia juga pernah mengamuk di sebuah kafe dan langsung diamankan oleh kepolisian. Di kantor polisi, Yudo kembali melontarkan kata-kata kasar bahkan meludah berkali-kali.
Masih ada aksi Yudo yang tertangkap kamera karena meresahkan masyarakat, misalnya seperti pemukulan kepada security, menabrakkan mobil, enggan membayar taksi, hingga mengobrak-abrik sebuah klinik karena terobsesi dengan seorang dokter gigi.
Baca juga: Buat Onar, Seorang Napi Lapas Jember dipindah ke Nusakambangan
HT