Channel9.id – Jakarta. Bangunan Mushola Assohibiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk saat ratusan jemaah tengah memperingati Maulid Nabi pada Minggu (7/9/2025). Dalam insiden ini, puluhan orang dilarikan ke rumah sakit dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
“Telah terjadi bencana majelis berlantai 2 ambruk pada saat kegiatan maulid diperkirakan lebih dari 50 orang tertimpa bangunan dan semua sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (7/9/2026).
Adam menjelaskan, ambruknya Mushola Assohibiyah ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat kegiatan keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh sekitar 150 jemaah mayoritas ibu-ibu dari majelis taklim. Acara ini digelar di lantai dua mushola dengan kapasitas terbatas yang dipadati oleh peserta, baik di dalam ruangan maupun di pelataran luar.
Namun, pelataran tersebut ternyata tak mampu menahan beban kelebihan kapasitas. Akibatnya, bagian pelataran ambruk dan menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.
“Struktur bangunan yang sudah lama dan sudah tidak kuat menahan beban lebih sehingga mengalami ambruk,” ungkapnya.
Pemerintah daerah pun langsung bergerak bersama TNI, Polri, BPBD, dan berbagai elemen masyarakat untuk membantu proses evakuasi dan penanganan di lapangan.
Berdasarkan data sementara BPBD, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di sejumlah rumah sakit, mulai dari RSUD Kota Bogor, RS PMI Bogor, RS Medika Dramaga, hingga puskesmas di sekitar lokasi.
Adam menyebutkan, mayoritas korban luka merupakan warga Desa Sukamakmur, Sukaharja, dan Sukaluyu. Para korban mendapat penanganan medis sesuai kondisi di berbagai fasilitas kesehatan.
“Untuk saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan tim masih melakukan pembersihan material bangunan runtuh,” kata Adam.
Adapun, tiga orang yang meninggal dunia atas nama Irni Susanti asal Kampung Ciapus RT. 05/04 Desa Sukamakmur dilarikan ke RS Medika Dramaga, Wulan meninggal dilarikan ke RS PMI, dan Nurhayati meninggal di RS PMI.
Bupati Bogor Rudy Susmanto, menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas insiden tragis tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Kami sangat berduka atas meninggalnya tiga orang dalam kejadian ini,” kata Rudy.
Rudy juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh korban, terutama yang meninggal dunia.
“Fokus utama kami hari ini adalah penanganan korban. Namun ke depan, kami juga akan melakukan evaluasi bersama SKPD terkait,” pungkasnya.
HT
