Channel9.id-Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tokoh calon presiden atau capres paling diunggulkan. Hal ini terungkap dari hasil musyawarah rakyat (Musra) relawan Jokowi ke-XX digelar di Tarakan, Kalimantan Utara, akhir pekan lalu.
Dihadiri total 1.334 peserta yang hadir, sambutan disampaikan secara online oleh Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Patria Arta Bastian Lubis serta politisi dan aktivis Jufri Budiman dihadirkan dalam dialog publik ini.
Dalam survei ini, para peserta mendiskusikan masalah-masalah kebangsaan dan harapan-harapan program pemerintah, serta dukungan terhadap tokoh-tokoh yang layak menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca juga: Prabowo Salip Ganjar di Musra, Taklukkan Jawa Tengah, Ini Respon PengamatÂ
Isu-isu yang cukup mencuat dibicarakan adalah terkait dengan persoalan kesejahteraan, mengingat Kalimantan Utara adalah salah satu provinsi yang masih membutuhkan banyak pembangunan fisik dan sosial dan merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia.
Untuk menampung aspirasi warga MUSRA memfasilitasi e-voting atas Agenda Kebangsaan masa depan, Program-Program Prioritas Harapan Rakyat, dan Kriteria/Karakter Calon Pemimpin Bangsa. Selain itu, mereka juga memasukkan nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca juga: Survei IPS: Pasangan Prabowo-Ganjar Diunggulkan
Hasilnya Prabowo menjadi capres paling banyak dipilih dengan 33,51%. Disusul Menteri Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto 22,34%, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan ketiga dengan 21,37%.
Sementara itu, Anies Baswedan hanya berada di posisi 6 dengan 3,52%, di bawah Moeldoko dan Sandiaga Uno yang meraih masing-masing 7,27% dan 4,87%.
Untuk kategori cawapres, tokoh teratas yakni Kepala KSP Moeldoko 29,22%, diikuti Ketua Kadin Arsjad Rasjid 19,20% dan Sandiaga Uno 17,96%.
Menkopolhukam Mahfud MD meraih 17,59% berada di posisi empat, diikuti oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,82% dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,60%.
