Channel9.id-Jakarta. Hilangnya nafsu makan bukan melulu karena tidak lapar. Bisa saja gejala ini menunjukkan kondisi serius.
Stres kerap menjadi salah satu faktor hilangnya nafsu makan secara mendadak. Namun, jika dalam jangka waktu panjang, bisa jadi ada indikasi masalah kesehatan sehingga membutuhkan penanganan serius.
Pasalnya, jika dibiarkan, bisa menimbulkan rasa mual jika mencoba makanan, bahkan bisa menurunkan berat badan. Karenanya, begitu penting untuk mencari tahu alasan kehilangan nafsu makan.
Dikutip dari sejumlah sumber, berikut beberapa alasannya.
1. Stres
Hal ini bisa menjadi faktor kehilangan nafsu mkan mendadak. Stres membikim orang mengabaikan isyarat lapar. Sehingga melewatkan makan untuk waktu yang lama. Karenanya, sangat perlu untuk mengelola stres agar nafsu makan kembali. Disarankan untuk meditasi, olahraga teratur, dan tidur cukup.
2. Gangguan psikologis
Depresi memengaruhi daerah otak yang berhubungan dengan nafsu makan. Depresi bisa menurunkan nafsu makan sehingga berat badan pun turun.
Gangguan mental lain seperti bipolar dan cemas juga bisa menurunkan nafsu makan. Lalu anoreksia, yang membuat penderitanya kehilangan nafsu makan.
3. Menjalani pengobatan tertentu
Seseorang bisa saja kehilangan nafsu makan jika tubuh sesangmelawan infeksi. Kondisi ini bahkan bisa diperburuk oleh jenis pengobatan tertentu. Disarankan untuk berdiskusi dengan dokter, untuk melakukan penyesuaian obat atau strategi lain untuk meningkatkan nafsu makan.
4. Penyakit kronis dan kanker
Umumnya, kehilangan nafsu makan terjadi pada orang yang mengalami sakit kronis. Ini bisa memngaruhi nafsu makan.
Sementara, berdasarkan American Society of Clinical Oncology (ASCO), kehilangan nafsu makan bisa menjadi tanda adanya perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Misalnya kanker perut. Kanker ini mengakibatkan pembengkakan, iritasi, dan rasa sakit perut. Pembesaran liver yang mengakibatkan tekanan pada lambung, dan menimbulkan sensasi kenyang.
Kemoterapi atau terapi radiasi pada kanker juga memengaruhi nafsu makan.
(LH)
