Channel9.id – Jakarta. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan mobil mewah Audi saat menggeledah rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui, Mobil asal Eropa dengan pelat DD 57 US itu tidak terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Syahrul Yasin Limpo.
Berdasarkan berkas LHKPN periode 2022 pada 31 Januari 2023, total harta kekayaan Syahrul mencapai Rp20,05 miliar. Sebanyak Rp11,3 miliar hartanya berbentuk tanah dan bangunan yang mayoritas tersebar di pulau Sulawesi. Ia juga memiliki harta berbentuk kas dan setara kas sebesar Rp6,1 miliar.
Syahrul tercatat menyimpan enam unit mobil dan satu moge klasik, jika ditotal nilainya mencapai lebih Rp1,475 miliar. Tetapi, tidak tercatat mobil Audi A6 2016 yang diamankan KPK tersebut.
Berikut daftar kendaraan Syahrul yang tercatat di LHKPN:
1. Toyota Alphard 2004 Rp300 juta
2. Mercedes-Benz sedan 2004 Rp250 juta
3. Suzuki APV 2004 Rp50 juta
4. Mitsubishi Galant 2000 Rp90 juta
5. Toyota Kijang Innova 2014 Rp200 juta
6. Jeep Cherokee 2011 Rp500 juta
7. Harley-Davidson 1968 Rp35 juta (motor).
Selain itu, diketahui mobil Audi yang disita itu menggunakan nomor polisi palsu. Dilihat dari aplikasi Padaidi Mobile milik Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, mobil dengan plat DD 57 US ternyata tidak terdaftar. Tak ada data satupun yang muncul, seperti data kendaraan di Sulsel pada umumnya.
“Nomor polisi tidak terdaftar,” ujar pegawai Bapenda Sulsel saat dikonfirmasi, seperti dilansir dari kantor berita Suara.
Pegawai tersebut menegaskan, jika tidak terdaftar di aplikasi, maka nomor polisi kendaraan sudah dipastikan menggunakan plat gantung alias palsu.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di di Jalan Pelita Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/10/2023). Penyidik turut membawa satu mobil Audi dari rumah SYL.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait hasil penggeledahan tersebut.
Syahrul Yasin Limpo juga sempat hilang kontak usai melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Kabar hilangnya Syahrul ini juga berbarengan dengan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan)
Syahrul yang dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Minggu (1/10/2023), justru baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Rabu (4/10/2023) petang. Setibanya di Indonesia, Syahrul langsung menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem Jakarta Pusat.
NasDem membantah kabar “hilang” Syahrul sebagai upaya untuk kabur. Syahrul disebut berpisah dari rombongan untuk menjalani pengobatan penyakit prostat.
KPK sendiri sudah melakukan penggeledahan di kedua rumah Syahrul yang berada di Jakarta dan Makassar. Ada uang puluhan miliar rupiah yang disita.
Penyelidikan kasus ini sudah dimulai sejak 16 Januari 2023. Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan politikus NasDem itu, beserta anak buahnya diduga terlibat melakukan penyalahgunaan SPJ keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Datangi Polda Metro Diam Diam, Ada Apa?
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan KPK Hari Ini, Diperiksa di Gedung Lama
HT