Channel9.id-Jakarta. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menemukan tiga planet baru di luar sistem tata surya. Planet pertama berukuran lebih besar daripada Bumi dan dua planet lainya yang mirip dengan Neptunus, mengorbit di bintang terdekat Bumi.
Teleskop NASA merupakan sistem Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) yang dikirim ke ruang angkasa dengan tujuan untuk menemukan dunia baru di sekitar tata surya yang dapat mendukung kehidupan, dikutip dari Mirror Online. Bintang terdekat dengan tata surya disebut TESS Object of Interest 270 atau TOI 270. Nama bintangnya adalah UXAC4 191-004642.
“TESS merupakan sistem untuk menemukan planet kecil yang melewati bintang induk yang tidak aktif, dan planet ini relatif sepi dan sangat dekat dengan Bumi, selain itu bintang ini juga jauh lebih terang daripada bintang induk. Dengan pengamatan yang lebih luas, kami akan segera dapat menentukan komposisi tiga planet dan menentukan apakah ada atmosfer dan gas yang dikandungnya.” kata pemimpin peneliti Maximilian Gunther dikutip NASA.
Planet ini yang terdekat dengan TOI 270 berukuran 25 persen lebih besar daripada Bumi dan permukaannya penuh batuan. Planet yang disebut super-Earth ini diberi nama TOI 270 b. Sayangnya, di planet ini tidak bisa ada kehidupan manusia, sebab, menurut NASA, planet TOI 270 b sangatlah panas mencapai 254 derajat celsius, karena jaraknya yang dekat dengan pusat tata suryanya.
Dua planet lainnya yakni TOI 270 c dan d, masing-masing berukuran 2,4 dan 2,1 kali lebih besar dari Bumi, para peneliti menilai planet tersebut hampir mirip dengan Neptunus. Lalu mereka mengorbit bintang setiap 5 dan 11 hari.
Peniliti NASA berharap eksplorasi lebih lanjut dari tiga planet TOI 270 dapat membantu menjelaskan bagaimana mereka terbentuk bersamaan dengan dunia yang hampir seukuran Bumi.
“TOI 270 akan memungkinkan kita untuk mempelajari missing link antara planet berbatu yang mirip Bumi dengan planet-planet Neptunus mini yang didominasi gas. Karena, semua tipe ini terbentuk dalam sistem yang sama,” kata Maximilian Gunther.
Gunther dan tim lebih tertarik untuk meneliti lebih jauh planet terluar yaitu TOI 270 d atau mini Neptunus. Sebab, mereka memperkirakan suhu planet itu dapat mencapai 66 derajat celsius. Hal ini menjadikan 270 d menjadi planet yang paling beriklim dibanding dua planet lainnya. Planet 270d juga memiliki inti berbatu yang tertutup oleh atmosfer tebal, maka akan ditemukan keberadaan air di permukaan planet yang dianggap sebagai persyaratan utama bagi planet yang berpotensi dapat dihuni oleh manusia.