Channel9.id – Jakarta. CEO Tomorrow Studio Marty Adelstein menyebut bahwa naskah live action one piece season dua telah selesai ditulis. Tanggal rilis akan sangat bergantung pada penilaian Netflix terhadap respon penonton.
DIlansir dari Variety, Adelstein menyebut bahwa season dua akan sangat bergantung pada keputusan Netflix dan hasil dari pemogokan di Holywood. CEO Tomorrow Studio Marty Adelstein mengungkapkan bahwa naskah untuk season lanjutan One Piece sudah selesai ditulis. Studio ini merupakan produsen adaptasi live-action dari serial One Piece.
Season satu serial ini ditutup setelah penayangan delapan episode. Season perdana ini menampilkan kemuculan awal Monkey D. Luffy (diperankan Inaki Godoy) pada tahap awal petulangannya. Kemudian perlahan dia mulai menemukan awak-awak kapal bajak laut topi Jerami.
Sejauh delapan episode, adaptasi live action ini telah mengangkat story arc awal one piece yakni East Blue. Kru-kru awal topi Jerami sudah terkumpul Usopp (diperankan Jacob Romero Gibson), Sanji (Taz Skyler), Nami diperankan oleh (Emily Rudd), dan Zoro (Mackenyu).
Beberapa cast pendukung juga sudah Nampak dalam season satu, seperti Garp (Vincent Reagan), Kobu (Morgan Davies) dan Helmoppo (Aidan Scott), Shanks (Peter Gadiot), dan Mihawk (Steven Ward). Tentu juga antagonis para antagonis seperti Arlong (diperankan oleh Mckinley Belcher III), Alvida (Illia Isorelys Paulino).
Baca juga: Sutradara Kei Chika-Ura Bawakan Kisah Keluarga Dalam Great Absence
One Piece merupakan salah satu judul komik Jepang terlaku sehingga dapat membawa penonton untuk Netflix. Sayangnya adaptasi komik dan animasi Jepang ke pemeran manusia seringkali gagal. Namun One piece live action dinilai dapat memecahkan ‘kutukan’ tersebut.
