Natal dan Tahun Baru, Jerman Tetapkan Tidak Ada Lockdown
Internasional

Natal dan Tahun Baru, Jerman Tetapkan Tidak Ada Lockdown

Channel9.id-Jerman. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach membatalkan lockdown Natal pada Minggu nanti namun memperingatkan kalau gelombang kelima Covid-19 sudah tidak bisa dihentikan dan kebijakan wajib vaksin adalah satu-satunya cara menghentikan pandemi, Senin (20/12/2021).

“Tidak akan ada lockdown sebelum Natal disini. Namun kita akan kedatangan gelombang kelima – kita sudah melihat sejumlah pasien dengan varian Omicron. Gelombang baru ini sudah tidak dapat dicegah,” ujar Lauterbach di siaran radio ARD.

Dalam interviewnya dengan BILD, Lauterbach menambahkan kalau ia masih belum merencanakan “lockdown ketat” setelah Natal dan Tahun Baru. Belanda, tetangganya, telah memulai lockdown dari hari Minggu sampai setidaknya tanggal 14 Januari untuk membendung pelonjakan penularan.

Jerman telah melarang orang-orang yang belum divaksin untuk masuk ke gedung-gedung non-esensial pada awal bulan ini untuk menahan pelonjakan kasus Covid-19 karena varian Omciron.

Pemerintah masih harus menjelaskan ke masyarakat umum mana yang diizinkan dan mana yang tak diizinkan pada masa libur panjang ini, ujar Lauterbach.

Dewan saintifik penasihat pemerintah pada hari Minggu menyatakan kalau penting untuk membatasi kontak masyarakat, setelah menunjukkan data kalau vaksin tambahan saja tak akan cukup untuk menangkal penyebaran virus.

Melihat cepat dan luasnya penyebaran varian Omicron yang kasusnya terus meningkat 2-4 kali lipat di Jerman saat ini, membludaknya rumah sakit sudah mereka tebak akan terjadi.

Hampir 70% populasi Jerman sudah mendapatkan vaksin Covid-19 kedua, menurut data dari tanggal 17 Desember.

Menurut data dari Institut Robert Koch untuk Penyakit Menular, Jerman melaporkan ada 29,348 kasus baru dan 180 korban meninggal pada hari Minggu. Jumlah ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dari pada bulan Oktober dan November lalu, namun menurun jika dibandingkan dengan awal bulan ini.

Lauterbach kembali menegaskan seruannya untuk adanya wajib vaksinasi dalam wawancara dengan ARD, sebuah kebijakan yang akan didiskusikan parlemen pada awal tahun depan dan juga kebijakan yang didukung oleh Kanselir Olaf Scholz.

“Saya yakin kita dapat mengalahkan pandemi ini jika kita menutup kesenjangan vaksinasi dengan kebijakan wajib vaksinasi. Saya sangat yakin dengan itu,” ujar Lauterbach.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +    =  14