Beras
Ekbis

Negatif, Kontribusi Tanaman Pangan pada Pertumbuhan

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo menyebut ada beberapa subsektor yang memberikan kontribusi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2020 ini, salah satunya tanaman pangan dengan angka minus 0,31. “Ada beberapa subsektor yang kontribusi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020. Tanaman pangan minus 0,31, hati-hati dengan angka ini. Sekali lagi hati-hati dengan angka ini,” kata Presiden Jokowi, Rabu, 6 Mei 2020.

Presiden sebelumnya sempat menyampaikan peringatan dari FAO perihal potensi krisis pangan. Dia meminta sektor pertanian harus digenjot agar berproduksi, dengan protokol kesehatan yang baik.

Selain subsektor tanaman pangan, beberapa subsektor yang mencatatkan kontribusi negatif di antaranya angkutan udara -0,08, pertambangan minyak gas panas bumi -0,08, dan industri barang logam komponen -0,07. Selain itu ada penyediaan akomodasi -0,03 serta industri mesin dan perlengkapan -0,03.

“Begitu juga dengan angka dari sisi demand  atau permintaan. Angka inflasi pada April 2020 tercatat 0,08 persen. Angka terendah dibandingkan Ramadan tahun-tahun sebelumnya,” kata Jokowi.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 2,84 persen dan pengeluaran pemerintah tumbuh 3,74 persen menjadi lokomotif pertumbuhan. “Namun tolong dilihat konsumsi untuk LNPRT (lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga) yang mengalami kontraksi -4,91 persen. Ini benar-benar dilihat secara detail LNPRT ini,” kata Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  18  =  19