Netflix Beberkan Daftar Film dan Serial yang Paling Banyak Ditonton
Techno

Netflix Beberkan Daftar Film dan Serial yang Paling Banyak Ditonton

Channel9.id-Jakarta. Di Code Conference tahun ini, Netflix membagikan 10 daftar film dan serial yang paling banyak ditonton di platformnya.

Melalui slide pertama, Co-CEO Netflix dan Chief Content Officer Ted Sarandos membagikan angka terkait berapa banyak akun yang menonton 10 film dan serial teratas, setidaknya dua menit, di 28 hari pertama akun digunakan.

Bridgerton musim pertama memimpin daftar serial, dengan 82 juta akun yang menontonnya. Lalu diikuti oleh Lupin dan The Witcher musim pertama, dengan masing-masing 76 juta akun yang menonton. Sementara, di daftar film, Extraction memimpin dengan 99 juta akun yang menontonnya. Disusul oleh Bird Box dengan 89 juta akun, dan Spenser Confidential dengan 85 juta akun.

Kemudian di slide kedua, Sarandos membagikan 10 film dan serial teratas Netflix berdasarkan total jam tayang di 28 hari pertama akun digunakan.

Didapati bahwa Bridgerton musim pertama masih menduduki puncak daftar serial, dengan 625 juta jam penayangan. Lalu disusul Money Heist musim keempat dengan 619 juta jam penayangan. Selanjutnya Stranger Things, musim ketiga dengan 582 juta jam penayangan. Sedangkan, di daftar film, Bird Box memimpin dengan 282 juta jam penayangan. Kemudian di posisi kedua ada Extraction dengan 231 juta jam penayangan, lalu The Irishman menempati posisi ketiga dengan 215 juta jam penayangan.

“Kami mencoba untuk lebih transparan dengan pasar dan talenta dan semua orang. Ini kotak hitam besar untuk semua orang,” ujar Sarandos, dikutip dari The Verge (30/9).

Keputusan untuk membagikan data itu merupakan hal penting bagi para insan kreatif dan talenta, khususnya layanan streaming. Pasalnya, layanan populer lain biasanya hanya membagikan informasi terbatas tentang bagaimana judul film atau serial tayang di platform mereka. Ini kerap menjadi masalah di dunia hiburan, mengingat informasi ini berubah dengan cepat.

Adapun data Netflix itu juga menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk mendefinisikan “hit”. Data dilacak berdasarkan total jam penayangan dan jumlah akun yang menonton film atau serial di dua menit pertama, di bulan pertama layanan digunakan. Sementara itu, perusahaan produksi, bagaimanapun, mungkin lebih tertarik pada berapa kali sebuah judul dilihat dari awal hingga akhir. Atau berapa banyak orang—bukan hanya akun—yang menonton pertunjukan mereka. Pada akhirnya, tanpa standard terpadu di antara layanan terkait seperti apa metrik kesuksesan itu, platform masih bermain dengan aturan masing-masing.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +    =  12