Channel9.id-Jakarta. Netflix saat ini dengan mempertimbangkan untuk membuat game cloud-nya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Pengembangan Game Netflix Mike Verdu, dikutip dari TechCrunch, Selasa (18/10).
Diketahui, Netflix mulai merambah ke game secara besar-besaran pada tahun lalu, dengan mengawalinya dengan mengembangkan game seluler. Kini Netflix tampaknya ingin menggunakan keahliannya dalam streaming data untuk memungkinkan orang bermain game melalui cloud.
“Kami sangat serius menjajaki penawaran cloud gaming sehingga kami bisa menjangkau anggota di TV dan PC,” kata Verdu.
“Kami akan melakukan itu dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan dengan seluler, yaitu memulai dari yang kecil, sederhana, penuh pertimbangan, dan kemudian baru membangun. Namun, ini adalah langkah yang kami pikir harus diambil untuk bertemu pelanggan, di mana mereka ada di perangkat untuk menggunakan Netflix,” sambungnya.
Di samping itu, Verdu juga mengumumkan bahwa Netflix sedang mengembangkan 55 game.
Pengumuman Netflix terkait penawaran cloud gaming-nya sendiri hingga penambahan game dirasa mengejutkan. Terutama setelah Google memberhentikan penawaran cloud gaming-nya sendiri, Stadia, yang gagal mendapatkan daya tarik. Padahal Stadia punya pengetahuan teknis yang sangat besar terkait streaming.
Sementara itu, Netflix percaya usahanya bisa berhasil mengingat cloud gaming Google gagal. Verdu berpendapat ini menjadi “nilai tambah” untuk bisnis Netflix. Selain itu, Verdu juga mengatakan bahwa Netflix membuka studio game baru di California, yang dipimpin oleh Chacko Sonny, yang baru lengser sebagai produser eksekutif di Overwatch di Activision Blizzard tahun lalu.