Channel9.id-Jakarta. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 membayar klaim polis kepada nasabahnya atau pemegang polis dengan nilai manfaat yang menurun. Menurut Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari, penurunan nilai manfaat ini harus dilakukan oleh pihaknya agar usaha bersama tetap bisa berjalan dan pemegang polis mendapat pembayaran klaim yang tertunda dengan nilai yang berkurang.
“Menimbang bahwa AJB Bumiputera 1912 sampai saat ini mengalami kerugian dari kegiatan usahanya, penurunan nilai manfaat merupakan langkah terbaik demi keberlangsungan AJB Bumiputera 1912,” ujar Irvandi dalam Surat Keputusan Direksi AJB Bumiputera 1912 pada Selasa (21/2).
Maka dari itu, lanjut Irvandi, direksi AJB Bumiputera 1912 merasa perlu mengatur ketentuan penurunan nilai manfaat polis AJB Bumiputera 1912. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh polis asuransi jiwa perorangan da asuransi jiwa kumpulan.
Pada kesempatan lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengamini bahwa penurunan nilai manfaat itu merupakan bagian dari skema penyelamatan AJB Bumiputera 1912, yang sudah hidup selama 111 tahun.
Kepala Eksekutif IKNB Ogi Prastomiyono menuturkan bahwa OJK sebelumnya sudah memberi arahan terkait apa yang bisa dilakukan Bumiputera supaya selamat. Salah satunya caranya yaitu demutualisasi.
Untuk diketahui, Bumiputera merupakan perusahaan mutual. Pemilik Bumiputera ialah para pemegang polis; ini tak seperti perusahaan pada umumnya yang memiliki pemegang saham. Adapun dengan keputusan demutualisasi, maka perlu ada investor strategis penyuntik modal dan kemudian status perusahaan mutual bisa berubah jadi perseroan terbatas.
Baca juga: Kawal Terus! Bumiputera Mau Bayar Klaim Pemegang Polis, Catat Tanggalnya
“Tapi, rupanya semangat perusahaan mutual di Bumiputera masih kuat,” pungkas Ogi, baru-baru ini. Jika Bumiputera mau mempertahankan status itu, pemegang polis selaku pemegang saham harus mau menanggung semua untung dan rugi secara bersama-sama.
Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan modal AJB Bumiputera, kemudian dilakukanlah sejumlah simulasi penyelamatan. Salah satunya pemegang polis bersama-sama menanggung kerugian dengan mengurangi atau menurunkan manfaat yang mereka terima.
