Channel9.id – Jakarta. Ditengah panasnya konflik Palestina-Israel, Norwegia, Spanyol dan Irlandia menyatakan akan secara resmi mengakui negara Palestina, Sabtu (25/5/2024).
Dukungan ini disebutkan adalah upaya untuk merealisasikan solusi dua negara, menciptakan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.
Langkah tiga negara Eropa itu tentu dianggap sebuah hinaan bagi Israel dan mengecam tindakan tersebut.
Israel dengan cepat menarik duta besarnya dari Irlandia dan Norwegia pada Rabu lalu. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich di lain sisi menyerukan akan ada ekspansi Israel ke daerah Tepi Barat.
Meski 140 negara telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, sebagian besar negara Eropa Barat hingga kini masih enggan melakukan hal yang sama.
“Bulan lalu saya mengambil langkah yang sama dengan Perdana Menteri Sanchez dari Spanyol, dan kami mengatakan bahwa tujuan mengakui negara Palestina (sebagai negara berdaulat) semakin dekat,” ujar Perdana Menteri Irlandia Simon Harris di Dublin pada hari Rabu (5/22/2024).
Pengumuman terkoordinasi ketiga negara pada hari Rabu itu menekankan betapa muaknya dunia internasional terhadap Israel atas tindakan brutalnya.
Baca juga: Indonesia Dorong Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Kantor Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, yang memerintah pusat populasi Palestina di Tepi Barat, menyambut baik pengumuman tersebut. Abbas telah menjadikan dorongan bagi pengakuan internasional terhadap negara Palestina sebagai salah satu pilar utama dalam kepresidenannya, dan telah meminta PBB dan badan-badan lain untuk memajukan pengakuan tersebut, meskipun ada keberatan dari Israel.
(RAG)