Channel9.id-Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi perkembangan rencana Facebook mengeluarkan mata uang kripto Libra sebagai alat pembayaran. “Kami aktif mengamati perkembangan Libra walaupun belum launching dengan segala pertimbangannya,” kata Kepala Group Inovasi Keuangan Digital (IKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Triyoyono Gani, Jumat, 19 Juli 2019.
Menurut Triyono, beberapa otoritas keuangan sudah menyatakan keberatan dengan keberadaan Libra. Dia menjelaskan, pengaturan ihwal mata uang kripto merupakan tanggungjawab Bank Indonesia. Karena lembaga tersebut yang berwenang atas pengaturan dan kebijakan yang berlaku nantinya.
Ketua Indonesia Blockchain Society, Ery Punta, mengatakan mata uang kripto Libra berpeluang digunakan dalam transaksi jual-beli di Indonesia. Facebook memiliki kesempatan untuk menggunakan mata uang kripto sebagai pembayaran jual-beli melalui platformnya.
Sebelumnya Facebook menyebutkan akan meluncurkan mata uang kripto Libra pada2020. Libra didesain untuk mengkonsumsi lebih sedikit energi dalam proses mining dibanding pendahulunya yaitu bitcoin.
