Channel9.id-Jakarta. Omicron, varian baru Covid-19 asal Afrika Selatan, diyakini tak seganas varian sebelumnya seperti varian Delta. Kabar baik ini, memunculkan optimisme ekonomi dunia akan pulih.
Hal ini terlihat dari beberapa indikator, salah satunya harga minyak dunia naik pada Senin (6/12/21) setelah varian baru virus Corona Omicron terindikasi tak ganas.
Dikutip dari Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US,23, atau sekitar 4,9 persen, menjadi US,49 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat US,20, atau sekitar 4,6 persen, menjadi US,08 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Kasus Omicron di Australia Kembali Naik
Laporan dari Afrika Selatan menyebutkan bahwa pasien kasus COVID-19 yang ditimbulkan Omicron sejauh ini hanya mengalami gejala ringan. Kepala penasihat kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci juga menyatakan Omicron tidak seberbahaya yang diperkirakan sebelumnya.
Pemerintah AS kini tengah mempertimbangkan untuk mencabut larangan kunjungan dari delapan negara Afrika yang sebelumnya diberlakukan untuk mencegah Omicron masuk negara tersebut.
Temuan ini, memunculkan optimisme dunia dan situasi ekonomi yang sulit segera akan melandai.