Channel9.id – Jakarta. Memasuki H-2 Lebaran, arus mudik di Tol Trans-Jawa masih dipadati kendaraan. Korlantas Polri pun mengeluarkan diskresi untuk memperpanjang waktu sistem satu arah (one way) di KM 72 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. One way ini diperpanjang dari yang awalnya dijadwalkan berakhir pada Kamis (20/4/2023) pukul 12.00 WIB, menjadi pukul 24.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi melalui keterangan resmi yang diterima Channel9, Kamis.
“Rekayasa lalu lintas one way di hari ketiga mudik yg dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB hari ini Kamis 20 April 2023, masih akan terus dilanjutkan,” kata Eddy.
Eddy menyampaikan, perpanjangan sistem one way masih dimungkinkan apabila dalam waktu tiga jam sebelum waktu berakhir yang dijadwalkan, volume kendaraan masih menunjukkan kenaikan.
“Apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalulintas oneway (dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal 2 arah),” lanjut Eddy.
Kemudian, ia juga memaparkan kondisi dan hasil pantauan pihaknya di lapangan sampai dengan pukul 10.00 WIB. Disebutkan bahwa sumber arus bangkitan saat ini belum nampak, namun ekor kepadatan masih berada di KM 27
“Dan Tol Layang MBZ masih dilakukan buka/tutup untuk minimalisir kepadatan di pertemuan arus KM 48 Tol Japek (Jakarta-Cikampek),” terang Eddy.
Selain itu, lanjut Eddy, traffic counting di KM 50A selama tiga jam berturut-turut mencapai rata-rata 5.817 kendaraan per jam. Dengan begitu, angka tersebut terlah melampaui indikator rekayasa lalu lintas contra flow yakni lebih dari 5.500 kendaraan per jam.
“(Rata-rata 5.817 kendaraan per jam) dengan Volume per Capacity Ratio (VCR) yaitu 0,48 sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan contra flow (2 lajur),” ungkapnya.
Kemudian, ia juga menerangkan bahwa data transaksi rata-rata di GT Cikatama arah Cirebon selama 3 jam berturut turut sebesar 6.106 kendaraan per jam. Angka tersebut juga telah melampaui indikator rekayasa one way di ruas Cipali, yaitu 4.554 kendaraan per jam.
Selanjutnya, traffic counting di KM 190 Tol Cipali-Palimanan pada tiga jam berturut turut rata-rata mencapai 4.224 kend per jam, sedangkan indicator rekayasa lalu lintas one way tersebut lebih dari 4.100 kendaraan per jam.
“Dengan VCR yaitu 0,46 sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan one way (2 lajur),” tutur Eddy.
Eddy juga menyampaikan, kenaikan volume arus lalu lintas sampai dengan saat ini dibandingkan dengan volume arus lalu lintas tadi malam, meningkat sebesar 8 persen dari 5.397 kendaraan per jam menjadi 5.817 kendaraan per jam. Hal ini diketahui berdasarkan data traffic counting KM 50 Tol Japek.
“Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas Tol Jakarta-Cikampek dilakukan CB CF satu lajur pada KM 36 sampai KM 47 dan CB CF dua lajur dari KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek,” tutup Eddy.
Baca juga: One Way Cikampek-Kalikangkung Diperpanjang Sampai 20 April, Begini Pertimbangannya
HT