Channel9.id – Jakarta. Polri menggelar Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan proses pemilu 2024. Ribuan personel kepolisian di berbagai wilayah Indonesia akan bertanggung jawab menjaga keamanan proses pemilu.
Kepala Divisi Human Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa operasi Mantap Brata akan berlangsung selama 211 hari dimulai pada 2023 sampai 2024. Hal ini bertujuan untuk mengamankan proses pemilu.
“Operasi tersebut bertujuan untuk melakukan rangkaian pengamanan pada pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,” ucapnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/9/2023).
Sandi menyebut bahwa pihaknya telah menjalin kolaborasi lintas sektor dengan untuk mecapai tujuannya.
“Dalam pelaksanaannya, Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri juga akan bekerja sama dengan Badan Pengawasn Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemilu dan pilkada serentak 2024,” tutur Sandi.
Sandi menyinggung bahwa urgensi langkah Polri ini berdasarkan temuan KPU mengenai potensi permasalahan dalam berbagai rangkian pemilu. Sedangkan Bawaslu mencatat bahwa potensi masalah terjadi di tingkat penyelenggaraa, peserta pemilu, dan pemilih.
“Ada potensi permasalahan pada tahapan kampanye, tahapan pencetakan, dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, potensi permasalahan dalam tahapan pemungutan suara, tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara,” ucapnya.
“Dengan optimalnya sinergitas antara penyelenggara pemilu yaitu antara Bawaslu dan KPI terkait peraturan KPU dan peraturan Bawaslu akan menambah kelancara pelaksanaan tahapan pemilu yang akan dilaksanakan,” tuturnya.
Baca juga: Polri Gelar.Operasi Mantap Brata Sapkan Pengamanan Pemilu Serentak 2024
BHR
