Channel9.id-Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan operasional Pelabuhan Patimban bakal mundur hingga September 2020 dari target Juni tahun depan. “Mundur sedikit, kami optimalkan waktu. Mundur hanya tiga bulan,” ujarnya, Selasa, 3 Desember 2019.
Menurut dia, ini juga merupakan pertimbangan dari pemerintah Jepang. Pembiyaan proyek berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA). “Mereka (Jepang) juga kan konservatif, ada persiapan-persiapan,” kata Budi Karya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Patimban sudah masuk daftar proyek strategis nasional (PSN). Dengan demikian, konstruksinya akan dikebut agar bisa rampung tak lama setelah pelabuhan itu beroperasi. “Apabila jadi PSN maka bisa dilakukan percepatan pengadaan lahan dan investasinya, walaupun memang tidak sinkron sama waktu Pelabuhan Patimban,” ujarnya.
