Channel9.id-Jakarta. PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan waktu pelayanan atau ground time pesawat kargo dari Cina dipersingkat dan diperpendek maksimal hanya dua jam. Selain itu kargo akan melalui proses screening terhadap kargo udara dari Cina itu adalah Komite Fasilitasi (FAL). “Proses screening terhadap kargo itu yang bekerja adalah Komite FAL, beda dengan pemeriksaan terhadap passenger,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.
Awaluddin mengatakan terus tetap memonitor pesawat-pesawat kargo dari Cina dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. “Memang yang masih mungkin dan kami masih monitor itu pesawat kargo, karena kalau kargo masih dibolehkan,” ujarnya.
Awaluddin mengatakan bahwa kendati masih diperbolehkan, namun pesawat-pesawat kargo dari Cina itu harus mematuhi syarat bahwa kru pesawat tidak boleh turun ke sisi darat atau land side. “Jadi regulator sudah mengeluarkan aturan bahwa dia tetap di dalam pesawat.”
Dengan demikian, lanjut Awaluddin, nanti beberapa syarat yang harus diikuti ketentuan regulator itu dipakai jadi referensi mereka bekerja untuk menjadi standar prosedur operasional. “Salah satu yang tidak diperbolehkan masuk adalah kargo hewan hidup tadi,” ujarnya.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan mengkaji kelanjutan penerbangan kargo dari Cina menyusul penyebaran virus corona. Kementerian akan melakukan sejumlah opsi tindakan terhadap kargo agar tidak terpapar virus dan terbawa ke Indonesia. Frekuensi penerbangan kargo dari Cina, yakni lima kali seminggu.
