Nasional

P2G Minta Nadiem Makarim Hentikan Rencana PTM

Channel9.id – Jakarta. Di beberapa daerah Covid-19 menyebar dengan sangat cepat dengan positivity rate seluruh Indonesia sekitar 51,62%. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahkan mencatat proporsi kasus Covid-19 pada anak berkisar 12,5 persen yang berarti 1 dari 8 kasus konfirmasi terjadi pada anak.

Atas dasar itu, Perhimpunan Pendidikan dan Guru atau P2G meminta kepada Mendikbudristek menghentikan rencana Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dan pembukaan sekolah pada Pertengahan bulan Juli 2021 mengingat gelombang baru sebaran Covid-19.

“Kepala daerah agar menghentikan uji coba tatap muka sekolah. Pemerintah harus lebih serius dalam melakukan pembatasan sosial. Seperti PSBB. Mengingat PPKM Mikro yang melakukan penguatan protokol pada setiap zona kerumunan (kantor, esensial, KBM, resto dll) masih kurang efektif. Masih banyak pelanggaran,” ujar Iman Zanatul Haeri, selaku Kabid Advokasi Guru, dalam diskusi virtual, Jumat, 25 Juni 2021.

Baca juga: Setuju Sekolah Dibuka, IDI: Asal Positivity Rate Kurang 5 Persen

Iman menambahkan, mengingat Kalender pendidikan sekolah paska-pembagian rapor, diharapkan kepada orang tua, siswa dan guru itu sendiri (tenaga pendidik) agar tidak bepergian selama libur semester ini.

“Mengingat kalender pendidikan sekolah akan menghadapi semester baru, kami harap Kemdikbudristek segera menyiapkan pedoman MPLS/MOS di masa pandemik bagi sekolah. Pedoman ini tentu saja dibuat dalam format pembelajaran daring. Kemudian harus dibuat lebih kreatif agar siswa tetap semangat belajar,” tandas Iman.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =