Channel9.id – Jakarta. Pakar komunikasi, Dr. Rahmat Edi Irawan menyatakan, Bareskrim Polri akan mudah melacak pengedit profil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran di Wikipedia.
Dalam profil yang diedit tersebut, Irjen Fadil disebutkan menerima uang sogokan dari Kadivpropam Non Aktif, Irjen Pol. Ferdy Sambo, atas kasus pembunuhan Brigadir Joshua di rumah dinas Irjen Sambo. Suap tersebut dikaitkan dengan pemeriksaan yang tengah dilakukan Polda Metro Jaya atas pembunuhan supir istri Sambo tersebut.
Menurut Rahmat, ketidaktahuan menyebabkan seseorang bertindak bodoh, sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Siber Polri Dalami Pengedit Data Wikipedia Irjen Polisi Fadil Imran
“Pengeditan di media sosial, termasuk platform Wikipedia, jelas sangat mudah dilacak. Siapapun yang mengeditnya pasti akan mudah ditemukan Polri, sehingga pasti akan tertangkap,” kata Rahmat, Jumat 29 Juli 2022.
Rahmat menjelaskan, siapapun harusnya tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya.
“Jika itu dilakukan, itu melanggar UU ITE. Anda harus siap, jika hal tersebut berlanjut diproses hukum”, demkkian ujarnya.
“Itu melanggar UU ITE. Anda harus siap, jika hal tersebut berlanjut diproses hukum,” ujarnya melanjutkan
