Kripto
Techno

Pakar Teknologi Mendesak Pemerintah untuk Melawan Industri Kripto

Channel9.id-Jakarta. Sekelompok pakar teknologi memperingatkan betapa bahayanya industri kripto, lapor Gizmodo baru-baru ini.

Kelompok yang terdiri dari 26 ilmuwan dan insinyur komputer ini mengirim surat kepada pembuat kebijakan Amerika Serikat (AS). Surat ini berisi permintaan kepada anggota parlemen untuk memblokir upaya untuk menciptakan “aturan aman” untuk mata uang kripto. Para pemimpin di Washington diminta untuk fokus pada apa yang disebut sebagai “kebijakan teknologi finansial yang bertanggung jawab.”

“Klaim yang dibuat oleh pendukung blockchain tidaklah benar,” pungkas profesor dari Harvard Bruce Schneier, yang tergabung dalam kelompok tadi. “Ini tidak aman, tidak terdesentralisasi. Sistem apa pun, di mana Anda lupa kata sandi dan kehilangan tabungan, bukanlah sistem yang aman.”

Surat itu meminta anggota parlemen untuk menolak ajakan lobi dari para pendukung industri kripto—yang tidak ingin pemerintah mengatur mata uang kripto. Diketahui, lobi untuk kripto sebenarnya telah meningkat di beberapa tahun terakhir. Ajakan lobi ini meningkat di Washington hingga empat kali lipat sejak 2018, menurut analisis oleh Public Citizen.

Pemangku kepentingan dari industri kripto telah menghabiskan sekitar $4,4 juta (sekitar Rp63,5 miliar) untuk lobi di AS selama kuartal pertama 2022 ini, menurut The Block. Adapun perusahaan kripto terbesar menghabis dana yaitu Coinbase, dengan menghabiskan $760.000 (sekitar Rp10,9 miliar).

Akibatnya, beberapa pihak khawatir industri tersebut akan menikmati kebebasan yang tak beralasan sejauh regulasi dibuat dan berjalan.

“Kami mendesak Anda untuk menahan tekanan dari pemodal, pelobi, dan pendukung industri aset digital untuk menciptakan tempat yang aman bagi instrumen keuangan digital yang berisiko, cacat, dan tidak terbukti ini,” bunyi surat tersebut.

Surat itu ditujukan kepada para pemimpin di DPR dan Senat, serta meminta dukungan dari kedua belah pihak. Adapun surat ini dilayangkan di saat meningkatnya kekhawatiran setelah stablecoin TerraUSD jatuh. Kendati kekhawatiran ini bukanlah hal baru, ini menandai adanya upaya pertama yang terkonsentrasi dan lebih terorganisir untuk melawan industri kripto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  4  =