Channel9.id-Jakarta. Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyatakan rendahnya kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, lantaran, peran Ma’ruf dalam melaksanakan program pemerintah belum terlihat dan lebih didominasi oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya kira wajar saja jika kepuasan pada Ma’ruf lebih rendah. Pasalnya, dalam banyak kegiatan pemerintah, Jokowi masih jauh lebih dominan. Ma’ruf memang masih belum kelihatan peran strategisnya dalam melaksanakan program pemerintah,” kata Saleh kepada wartawan, Senin (17/2).
Bahkan, katanya, kemunculan dan keterlibatan Ma’ruf dalam eksekusi program pemerintah juga lebih jarang dibandingkan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ma’ruf juga jarang menghadiri acara-acara seremonial di daerah-daerah. Menurutnya, berbagai faktor tersebut membuat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ma’ruf rendah.
“Kalaupun ada, masih lebih banyak acara seremonial yang berkaitan dengan keagamaan. Kalau yang sifatnya seremonial dalam bidang pembangunan fisik dan infrastruktur, keikutsertaannya masih tergolong sedikit,” tutur Saleh.
Ia menambahkan, faktor tugas yang diberikan Jokowi kepada Ma’ruf juga ikut membuat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ma’ruf rendah. Pasalnya Jokowi hanya menugaskan Ma’ruf dalam program deradikalisasi.
“Saya dengar, salah satu tugas Wapres adalah fokus dalam bidang program deradikalisasi. Kalau itu, tentu porsinya sangat sedikit,” ujarnya.
(virdika rizky utama)