Channel9.id-Jakarta. Masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama pandemi Covid-19 ini. Mereka pun harus mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Beberapa hal tersebut menjadi faktor pendorong perubahan pola konsumsi masyarakat–dari offline ke online, termasuk dalam membeli makanan dan minuman. Belakangan, GoFood mencatat peningkatan jumlah transaksi di platformnya selama satu bulan terakhir.
“Karena, dengan semakin ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial, terdapat perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan (dine in), menjadi melakukan pemesanan makan secara online dari rumah,” terang Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek, Minggu (17/05).
Ia melanjutkan, banyak mitra merchant UMKM bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya.
GoFood mencatat adanya peningkatan transaksi dan omzet rata-rata mitra UMKM GoFood sebesar 10% di awal Mei, dibandingkan dengan akhir April. Bahkan, sejumlah merchant yang menjual snack atau camilan mengalami kenaikan transaksi hingga 30%, dibanding sebelum masa pandemi.
“Hal ini dikarenakan perubahan preferensi konsumen yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” sambung Catherine.
GoFood juga memberi voucher belanja bahan pokok di GoFresh dan distribusi paket sanitasi dan keamanan makanan. Tujuannya untuk meringankan beban biaya operasional mitra UMKM.
Sejauh ini, GoJek telah membagikan voucher potongan harga belanja bahan pokok di GoFresh senilai masing-masing Rp80 ribu ke ribuan mitra merchant.
GoFood pun membekali 50 ribu outlet mitra UMKM dengan masker, ribuan paket sanitasi, demi memperkuat protokol keamanan dan kebersihan makanan.
“Meskipun pandemi COVID-19 membawa kita masuk ke situasi penuh ketidakpastian, kami berharap berbagai inisiatif yang kami jalankan dapat mendukung keberlangsungan penghasilan mitra merchant GoFood,” imbuh Catherine.
“Kami berterima kasih atas dukungan institusi bisnis yang telah berpartisipasi membantu mitra UMKM GoFood dengan donasi perlengkapan sanitasi. Dengan semangat gotong royong dan saling membantu inilah, kami terus optimis bahwa bersama kita bisa melalui masa pandemi ini,” pungkasnya. (LH)