Channel9.id-Surabaya. Meningkatnya penyebaran kasus COVID-19 di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur, mendapat perhatian dari Panglima TNI dan Kapolri. Dalam kunjungannya ke Jatim, mereka memberikan arahan untuk penanganan yang lebih optimal.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengarahkan untuk lebih menekankan prioritas vaksinasi kepada para lansia. Hadi juga meminta agar pelaksanaan isolasi mandiri harus mendapat pengawasan secara ketat.
“Isolasi mandiri harus dilakukan pengawasan yang ketat supaya tidak menjadi faktor pemicu meningkatnya penyebaran,” kata Hadi saat memberikan arahan di Lanudal Juanda, Jumat (11/6/21).
“Juga laksanakan briefing terhadap anggota yang melaksanakan tugas supaya memahami tugas pokok dalam penanganan COVID-19,” tambahnya.
Baca juga: Satgas Imbau PPKM Mikro Ditaati untuk Cegah Lonjakan Kasus
Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa testing dan tracing pada penanganan COVID-19 saat ini masih lemah. Untuk itu ia menginstruksikan PPKM Mikro lebih dioptimalkan lagi.
Tak hanya PPKM Mikro, ia juga memerintahkan optimalisasi tes swab PCR pada daerah dengan sebaran COVID-19 yang tinggi. Sebab dengan begitu, maka testing dan tracing akan optimal.
“Menurut analisa Presiden Jokowi, kita lemah di testing dan tracing, dan kuat di treatment. Hal tersebut dapat menjadi evaluasi dalam penanganan COVID-19 ke depan,” terang Sigit.
“Pelaksanaan optimalisasi PPKM Mikro terutama di daerah dengan angka sebaran COVID-19 yang tinggi. Tes PCR supaya dioptimalkan pelaksanaannya, agar proses tes PCR hasilnya tidak lebih dari 1 hari,” imbuhnya lagi.
Sigit menegaskan, penanganan COVID-19 di Bangkalan akan menjadi role model bagi daerah lain ke depan. Itu akan terjadi apabila pembagian rayonisasi, pengorganisasian hingga penanganan dilaksanakan dengan baik.
“Penanganan lonjakan penyebaran COVID-19 di Bangkalan, bisa menjadi role mode dan diadopsi oleh wilayah lain apabila mengalami hal serupa, mulai dari pembagian rayonisasi, pengorganisasian hingga penanganan lainnya,” jelas Sigit.
Pada kesempatan ini Pangdam V Brawijaya Mayjen Suharyanto kemudian memaparkan situasi terkini di Bangkalan. Menurutnya data dalam tiga hari ini