Channel9.id-Jepang. Persiapan Olimpiade Tokyo 2021 lagi-lagi dilanda masalah setelah Direktur Kreatif Acara Pembukaan dan Penutupan mengatakan ia akan mengundurkan diri setelah komentar pelecehan terhadap kaum perempuan, dilansir dari TheGuardian pada tanggal (18/3/2021).
Hiroshi Sasaki, Direktur Kreatif Acara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo 2021, mengatakan ia akan mengundurkan diri setelah sebuah majalah mingguan menunjukkan bahwa ia mengajukan proposal kepada tim kreatifnya bahwa Naomi Watanabe, seorang selebriti terkenal, tampil di stadium Olimpiade didandani sebagai seekor babi pada acara pembukaan Olimpiade dengan nama segmennya “Olympig”.
Watanabe yang merupakan seorang komedian, aktris dan desainer fashion, membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan penampilannya di industri entertainmen.
Dia mengatakan bahwa sejujurnya dia kaget ketika mendengar rencana Sasaki untuk acara pembukaan Olimpiade 2021. “Nyatanya, saya senang dengan penampilan saya,” ujar pernyataannya yang dirilis oleh agensinya. “Jadi, seperti biasa, saya ingin mengekspresikan diri saya sendiri sebagai ‘Naomi Watanabe’ tanpa harus dicap sebagai orang yang gendut,” tambahnya.
“Namun, sebagai seorang manusia, Saya sangat berharap kalau kita bisa bersenang-senang di dunia dimana kita bisa menghargai dan mengakui karakter dan cara berpikir setiap orang,” tutupnya.
Ketua Panitia Olimpiade Tokyo 2021, Seiko Hashimoto, mengatakan bahwa ia kaget ketika membaca komentar Sasaki di majalah Shukan Bunshun. Sasaki sendiri sudah meminta maaf dan akan membicarakan niatnya untuk mengundurkan diri melalui telpon dengannya pada Rabu (17/3/2021) malam.
“Seharusnya ini tidak terjadi,” ujar Hashimoto di konferensi pers hari ini dan menambahkan bahwa ia telah menerima perimintaan pengunduran diri Hiroshi Sasaki.
“Komentar Sasaki sangatlah tidak pantas dan sungguh disayangkan,” ujar Hashimoto.
“Ketika saya menjadi ketua panitia Olimpiade Tokyo, saya ingin menekankan adanya kesetaraan gender di sini agar kita bisa mendaptakan kembali kepercayaan masyarakat Jepang,” tambahnya.
The Kyodo news agency said Sasaki had released a statement through the organising committee confirming the magazine’s claims and apologising to Watanabe.
Kantor berita Kyodo merilis pernyataan maaf Sasaki melalui komite yang bersangkutan.
“Untuk nyonya Naomi Watanabe, ide dan komentar saya adalah sebuah hinaan besar dan tak bisa dapat dimaafkan,” ujar pria berusia 66 tahun itu. “Saya menyesal dan meminta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam kepadanya dan semua yang tersinggung oleh ucapan saya”.
Panitia Olimpiade Tokyo 2021 sebelumnya juga tersandung masalah seksisme dikarenakan ketuanya pada saat itu, Yoshiro Mori, komplain soal perempuan yang banyak omong yang membuat rapatnya berlangsung lambat. Tak lama setelah itu, dia mengundurkan diri.
(RAG)