Channel9.id – Jakarta. Papua Nugini akan membuka kantor kedutaan di Yerusalem pada pekan depan dalam kunjungan Perdana Menteri James Marape ke Israel nanti, Senin (28/8/2023).
“Ya benar,” ujar juru bicara kepemerintahan Papua Nugini saat ditanya oleh Reuters mengenai dibukanya kedutaan negara oceania tersebut di Israel. Reuters juga mengkonfirmasi bahwa benar Perdana Menteri James Marape akan berkunjung ke Israel pada pekan depan nanti.
Papua Nugini sendiri sudah membangun relasi dengan Israel pada tahun 1978 dan saat ini mereka mempunyai kantor konsulat di dekat Tel Aviv. Israel sendiri mengurus urusannya di Papua Nugini melalui kedutaannya di Australia.
Pada bulan Februari lalu, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Papua Nugini akan membuka kantor kedutaan pertamanya di pada tahun ini.
Dikutip dari sumber yang tak ingin disebutkan namanya, media Channel 14 Israel melaporkan bahwa peresmian kantor kedutaan Papua Nugini akan diadakan pada tanggal 5 September.
Sebagian besar negara yang mempunyai relasi dengan Israel mendirikan kantor kedutaannya di Tel Aviv.
Namun pada tahun 2018 lalu, Amerika Serikat memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah ini diambil beberapa saat setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca juga: Amerika-Papua Nugini Tekan Kerja Sama, Perkuat Infrastruktur
Kosovo, Guatemala, dan Honduras kemudian juga ikut mengoperasikan kedutaannya di Yerusalem. Yerusalem sendiri masih menjadi pusat lokasi konflik antara Palestina dan Israel.
