Para Pecinta Pedas Harus Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Tetap Sehat
Lifestyle & Sport

Para Pecinta Pedas Harus Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Tetap Sehat

Channel9.id-Jakarta. Sebegitu cintanya Kamu pada makanan pedas, sampai-sampai tak mau makan kalau tak ada cabai atau sambal untuk teman makan. Pasalnya, Kamu merasa mendapat kenikmatan luar biasa dari sensasi pedas.

Namun, kerap kali lidah terasa seperti terbakar dan perut mulas setelah mengonsumsi makanan pedas. Meski tahu efeknya demikian, para pecinta pedas tetap saja menghantam makanan pedas. Ibarat cinta irasional yang membikin seseorang tetap mencintai si kekasih meski tahu keburukannya.

Memang sih, Kamu tak perlu terlalu mengkhawatirkan efek makan pedas, kecuali kalau Kamu punya masalah pencernaan. Sebab berikut ini akan dipaparkan sejumlah tips makan pedas yang aman. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.

1. Jangan makan pedas jika perut kosong
Pertama, jangan makan pedas saat perut kosong agar tak mengagetkan perut. Pasalnya, jika makan pedas saat perut kosong, asam lambung naik dan Kamu pun sakit. Terlebih jika Kamu punya masalah pencernaan, seperti maag, sindrom iritasi usus (IBS), dan sebagainya.

Perlu Kamu ketahui, pada sejumlah kasus, mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong bisa memperparah kondisi medis tersebut.

2. Perhatikan porsi makan
Selanjutnya, perhatikan porsi makanmu, terutama jika Kamu punya riwayat masalah pencernaan. Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas bisa meningkatkan selera makan bagi sebagian orang. Bisa-bisa Kamu makan berlebihan karena tak memerhatikan porsi makan.

3. Minum susu
Capsaicin pada cabai memicu pelepasan senyawa yang memicu rasa nyeri dan sensasi terbakar di mulut dan pencernaan. Nah, untuk meredakan masalah ini tak cukup jika hanya minum air biasa. Sebab capsaicin yang berbahan dasar minyak, tak bisa dihilangkan hanya dengan air. Sebagai gantinya, minumlah susu.

Studi menyebutkan bahwa susu bisa mengikat capsaicin dan mengeluarkan senyawa penghasil panas dari mulut, membolak-baliknya melalui sistem pencernaan sehingga membantu mulut lebih dingin. Karenanya, minum susu bisa meredakan kepedasan dan sensasi terbakar pada mulut.

4. Sikat gigi setelah makan pedas
Makanan pedas membuat mulut terasa panas dan napas pun jadi tak segar. Nah, sikat gigi setelah makanan pedas dipercaya meringankan sensasi kepedasan dan masalah napas ini.

Meski begitu, sejatinya langsung sikat gigi setelah makan tak disarankan, karena berisiko merusak gigi. Pasalnya, asam yang dikeluarkan makanan yang dilumat bisa mengikis enamel gigi hingga akhirnya mengikis dentin pula.

5. Jangan makan pedas menjelang tidur
Mengonsumsi makanan pedas menjelang waktu tidur juga berisiko mengganggu tidurmu dan bahkan menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini terjadi karena capcaisin pada cabai bisa mempengaruhi suhu tubuh, membikin kamu kegerahan saat tidur. Selain itu, risiko mengalami refluks asam lambung di malam hari meningkat lantaran isi perut banyak mengalir ke kerongkongan saat berbaring.

Untuk mencegah masalah itu, paling tidak makanlah makanan pedas minimal tiga jam sebelum tidur.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  1  =