Politik

Partai Buruh Gelar Aksi di Patung Kuda, Tuntut Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja

Channel9.id – Jakarta. Massa dari Partai Buruh menggelar demonstrasi untuk mendesak pemerintah mencabut UU Cipta Kerja dan menaikkan upah sebesar 15 persen pada Rabu (9/8/2023) hari ini.

Massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) rencananya melakukan aksi di depan Gedung MK dan Istana Kepresidenan Jakarta. Namun, mereka tertahan di depan Patung Kuda, Monas.

Jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup. Sementara itu, polisi tampak berjaga di sekitar kawat berduri dan beton pembatas agar massa aksi tak bisa masuk. Disebutkan, ada 1.100 personel gabungan yang mengamankan aksi hari ini.

Saat ini, massa yang berkumpul di sekitaran Patung Kuda berkisar antara 400 hingga 500 orang. Mereka mengenakan pakaian biru dan oranye serta membawa sejumlah atribut seperti poster dan bendera.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menyatakan aksi ini turut digelar oleh massa Partai Buruh di seluruh provinsi Indonesia. Jika tuntutan tak dipenuhi, Said mengancam akan melakukan mogok nasional yang diikuti oleh jutaan buruh.

Said Iqbal mengatakan, ada 6 tuntutan yang akan disuarakan massa aksi kepada pemerintah. Mulai dari cabut Omnibus Law hingga UU Kesehatan.

“Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dua, naikkan upah 2024 sebesar 15 persen. Tiga, cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen,” kata Said Iqbal melalui keterangan tertulis pada Rabu (9/8/2023).

Tuntutan selanjutnya adalah meminta pemerintah merevisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR. Buruh mendesak UU kesehatan dicabut serta jaminan sosial JS3H, Reforma Agraria, kedaulatan pangan juga RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Said Iqbal serta sejumlah pimpinan organisasi serikat buruh lainnya bakal mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. Adapun 60 federasi serikat pekerja lain dikabarkan turut ikut dalam demonstrasi ini.

Baca juga: Tolak RUU Kesehatan, Partai Buruh: Profesi Kedokteran Harus di Bawah Konsil Bukan Birokrat

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  15