Channel9.id-Jakarta. Bentrokan terjadi di depan asrama Papua yang berada di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 18.30 WITA. Bentrokan diduga melibatkan mahasiswa Papua dan warga.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan bahwa situasi saat ini sudah kembali kondusif. “Saat ini situasi sudah kondusif. Saya dan Kapolda bersama-sama mengamankan, agar situasi kembali terkendali,” katanya, Senin (19/8) di lokasi kejadian.
Nurdin mengatakan, untuk selanjutnya dia akan melakukan dialog dengan pihak terkait agar kejadian tidak terulang.
“Kita masih diskusi terus, langkah-langkah yang akan kita lakukan ke depan, supaya kejadian tidak terulang. Kita akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh supaya masing-masing bisa memahami dan menjaga Sulawesi Selatan bisa terus kondusif,” ujarnya.
Nurdin pun menjamin keamanan mahasiswa dan warga asal Papua yang berada di wilayahnya. “Kita semua bersaudara. Kita memberikan jaminan keamanan bagi mereka, jadi nggak usah khawatir,” tegasnya.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 18.30 Wita hingga pukul 19.30 Wita. Terjadi saling lempar antar penghuni asrama dan warga, yang mengakibatkan seluruh kaca dan pintu lantai bawah asrama Papua pecah.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan bentrokan dengan menurunkan beberapa kendaraan Baracuda. Warga pun berhamburan sementara mahasiswa Papua kembali masuk ke asrama.
Kapolrestabes yang tiba di lokasi tampak menginstruksikan anggotanya untuk menjaga lokasi kejadian bentrokan. Ratusan polisi bersenjata lengkap hingga kini masih berada di Asrama Papua.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di lokasi dan segera mendatangi asrama Papua. Nurdin mengadakan dialog bersama mahasiswa Papua untuk mengetahui duduk persoalan yang menjadi pangkal kericuhan.
“Jadi hanya kesalahpahaman. Jadi ada warga kita masuk ke situ menyampaikan tidak usah ragu masyarakat kita itu santun, keamananmu terjaga, terus dia usir. Nah itu (warga) tersinggung” kata Nurdin Abdullah saat diwawancara usai mendatangi Asrama Papua.
Nurdin mengatakan tidak ada korban baik dari warga maupun mahasiswa Papua. Ia pun menginstruksikan kepolisian untuk menjaga asrama Papua hingga peristiwa ini dinyatakan benar-benar reda.